Ganjar Sindir Anggota DPR tak Bisa Bahasa Jawa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyindir anggota DPR, Endang Mariastuti dari daerah pemilihan Jateng karena tidak bisa berbahasa Jawa. Sindiran untuk anggota Komisi VIII DPR RI tersebut disampaikan Ganjar pada saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Keresidenen Surakarta di pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (14/4).

Ganjar menyindir karena Endang tidak lancar berbahasa Jawa saat berpidato memberikan pendapatnya terkait dengan pembangunan di Jateng. Awalnya Endang berusaha mengikuti Peraturan Gubernur Jateng berupa penggunaan bahasa Jawa setiap Kamis, tapi pidatonya terasa tidak lancar dan bertempo lambat, bahkan sering terucap kata-kata bahasa Indonesia.

Mendengar pidato Endang yang tidak lancar, sebagian hadirin nampak berbisik-bisik, sebagian malah tidak mempedulikan dan terlihat asyik berbicara dengan rekan sebelahnya. Separuh pidato terakhir, Endang yang terlihat kesulitan sehingga kemudian menggunakan bahasa Indonesia dan di akhir pidatonya, Endang meminta maaf kepada seluruh hadirin.

“Mohon maaf Bapak Gubernur, saya menggunakan bahasa Indonesia agar cepat saja,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar langsung mengambil mikrofon dan meminta maaf kepada para hadirin.

“Mohon maaf ternyata anggota DPR RI tidak bisa berbahasa Jawa,” ujarnya yang disambut gelak tawa para hadirin.

Musrenbang Keresidenan Surakarta dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah dari Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, Karanganyar, Boyolali, Wonogiri, Klaten, dan Sukoharjo.