Foto Ini Bukti Trump Lahir Sebagai Muslim di Pakistan

Preview

Sebuah cerita tentang asal usul presiden baru Amerika Serikat, Donald Trump, sedang jadi perbincangan hangat netizen di media sosial. Trump diceritakan lahir sebagai seorang muslim di Pakistan.

Dilansir dari dailymail, Banyak netizen mengklaim bahwa Trump lahir di daerah Waziristhan Utara pada tahun 1946 dengan namaDawood Ibrahim Kham. Daerah tersebut terkenal sebagai sarang teroris, seperti Al-Qaeda dan Taliban.

Baca Juga:

Gerah Dengan Pemberitaan Negatif, Trump Berupaya Suap Wartawan

Obama Yakinkan Negara Sekutu Terkait Terpilihnya Trump

Peringatan ‘Pembocor Rahasia’ Amerika Atas Kemenangan Trump

Trump diceritakan merupakan anak yatim piatu, di mana kedua orangtuanya tewas dalam kecelakaan mobil tahun 1954.

Lantas Trump kecil diurus oleh seorang pensiunan Tentara Indiayang membawanya ke London. Di sana akhirnya Ia diadopsi oleh keluarga Trump pada 1955.

Kabar ini juga diperkuat dengan munculnya sebuah foto anak kecil berambut pirang yang diduga adalah Trump kecil.

Bahkan sebuah program berita televisi di Amerika sempat menyiarkan cerita ini dengan judul, “Percaya atau tidak, Donald Trump lahir di Pakistan dan tidak di Amerika.”

Sontak cerita ini semakin ramai diperbincangkan banyak orang. Beragam komentar dan tanggapan datang menanggapi cerita tersebut.

Tak sedikit dari mereka yang sudah mendegar cerita ini menginginkan Donald Trump untuk melakukan tes DNA untuk mengetahui apakah ia warga asli Amerika atau bukan.

Dan jika cerita itu benar, maka Trump tidak bisa jadi presiden AS karena tidak memenuhi syarat bahwa calon presiden AS harus asli kelahiran Amerika.

Berita Terkait:
Obama Yakinkan Negara Sekutu Terkait Terpilihnya Trump
Baru Jadi Presiden, Donald Trump Langsung Didemo Warga
Deddy Mizwar:Trump Jadi Presiden AS Sudah Ada Sebelum Kita Lahir
5 Artis Cantik Ini Akan Pindah dari AS Menyusul Kemenangan Trump
Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Pembenci Trump Terbanyak
Hillary ‘Kandas’, Pendukung: Rasanya seperti ‘Kamar Mayat’
Tak Punya Hak Pilih, Pelajar Negara ini Ikut Demo Anti-Trump