"Kalau lagi banyak masalah juga mempengaruhi konsentrasi ketika berkendara. Misalnya, sedang berantem dengan pacar, istri, suami dan sebagainya akan ikut berpengaruh," ujar Yully saat berbincang dengan Otomania.com belum lama ini di kawasan Jakarta Pusat.
Kondisi seperti itu, kata Yully ikut menyumbangkan beberapa persen terjadinya kecelakaan. Sebab, jika ada masalah, otomatis cara berkendara menjadi tidak benar.
Berita Terkait:
- Kecelakaan di Jalur Transjakarta Makin Sering Terjadi
- Angka Kecelakaan Lalu Lintas Tahun Lalu Naik
- Potensi Kecelakaan Mengintai di Sistem "Contra Flow"
"Sebaiknya jangan berkendara jika punya masalah. Atau bisa juga istirahat dulu sampai kondisi pikiran sedikit tenang," kata dia.
Mengacu pada data yang dirilis Korlantas Polri, pada 2016 tercatat 105.374 kasus kecelakaan di jalan raya. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 98.970 kasus.
Korban meninggal dunia pada 2016 mencapai 25.859 orang, dan sepanjang 2015 tembus 26.495 orang.