Fakta Minyak Penumbuh Jenggot yang Perlu Anda Ketahui
Memiliki kumis dan jenggot lebat merupakan tanda kekinian bagi pria modern saat ini. Namun, sayangnya hal tersebut cukup sulit terealisasikan pada pria Asia, termasuk Indonesia, karena faktor genetik. Hal inilah yang kemudian memicu meningkatnya popularitas minyak penumbuh jenggot di kalangan pria di tanah air.
Apakah minyak penumbuh jenggot aman digunakan? Bagaimana cara terbaik dalam memanfaatkannya? Di bawah ini, kami hadirkan sederet fakta dan tips mengenai minyak penumbuh jenggot.
1. Apa saja manfaat minyak penumbuh jenggot?
(Baca juga artikel: Pria Berjenggot Jauh dari Risiko Jomblo Akut)
2. Bagaimana cara mengguunakan minyak penumbuh jenggot yang benar?
Teteskan 3-4 tetes minyak penumbuh jenggot di telapak tangan, dan kemudian mengusapkannya secara menyeluruh pada jenggot yang telah bersih. Mulailah mengusap minyak penumbuh jenggot dari bagian bawah dagu dengan kedua tangan, dan kemudian dilanjutkan dengan usapan di pipi kiri dengan tangan kanan. Lakukan usapan serupa di area pipi kanan dengan tangan kiri. Setelah selesai mengusap seluruh area jenggot, gunakan sisi khusus untuk merapikan jenggot.
3. Berapa kali sebaiknya menggunakan minyak penumbuh jenggot?
Penggunaan minyak penumbuh jenggot berbeda-beda pada setiap orangnya. Namun, jika Anda dalam tahap menumbuhkan jenggot, sebaiknya melakukan pengusapan rutin dua kali dalam sehari, yakni pada pagi dan sore hari. Jika proses penumbuhan jenggot telah menunjukkan hasil, Anda cukup menggunakan minyak penumbuh jenggot sebanyak satu kali sehari. Adapun pantangannya adalah tidak mengaplikasikan minyak penumbuh jenggot sebelum tidur karena berisiko membuatnya tidak meresap sempurna ke dalam akar jenggot.
Baca juga artikel:
Inilah Tren Jenggot dan Jambang 2017
Cara Instan Menumbuhkan Jenggot Melalui Transplantasi
Wanita Cinta Mati dengan Pria Berkumis dan Berjenggot
TEKS: HAPPY FERDIAN
FOTO: DOK. ESQUIRE