Home
/
Digilife

Fakta Baru dari The Bitcoin Conference di Miami

Fakta Baru dari <i>The Bitcoin Conference</i> di Miami
Birgitta Ajeng09 June 2021
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Banyak inovasi dan hal menarik dari orang-orang yang memanfaatkan Bitcoin. Hal ini terlihat saat The Bitcoin Conference yang diadakan di Miami pada 4-5 Juni 2021.

CEO Indodax Oscar Darmawan menyatakan The Bitcoin Conference merupakan konferensi terbesar Bitcoin. Dia mengamati ada beberapa hal menarik dari konferensi tersebut.

Menurut Oscar, ada beberapa hal menarik seputar konferensi tentang keunggulan Bitcoin yang mengadopsi teknologi blockchain, seperti nilai lindung inflasi dan membantu inklusi keungan digital.

“Teknologi blockchain adalah inovasi teknologi yang terus berkembang untuk mencoba mengatasi permasalahan sentralisasi. Di konferensi itu hadir beberapa hal-hal menarik yang mengenai Bitcoin,” kata Oscar, Selasa (8/6).

Pertama, CEO Twitter Jack Dorsey akan bekerja sama dengan perusahaan keuangan Square Inc untuk membuat penambangan Bitcoin yang ramah lingkungan. "Karena memang banyak yang mengkritik bahwa mining Bitcoin tidak ramah lingkungan. Tentunya, ini adalah salah satu kabar baik dari hasil konferensi tersebut," ujarnya.

Baca juga: Pria 29 Tahun Ingin Ubah Pulau Ini Jadi "Surga" untuk Komunitas Bitcoin

Kedua, kabar gembira lainnya adalah pemerintah El Salvador akan menjadikan Bitcoin sebagai mata uang yang sah. Hal ini langsung disampaikan oleh Presiden El Salvador Nayib Bukele pada saat konferensi.

Pemerintah sedang membuat rancangan undang-undang dan akan segera menyerahkannya ke parlemen. Kemudian akan di sahkan. Langkah ini dinilai bisa mengangkat perekonomian El Salvador dan menyelesaikan permasalahan negara berkembang itu.

“Ini merupakan pertama kalinya negara yang akan menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Menariknya, mata uang El Salvador selama ini adalah US Dollar. Masalah negara berkembang seperti inklusi keuangan digital yang rendah, masalah investasi luar negeri dan masalah inflasi yang tinggi akan teratasi dengan baik oleh Bitcoin yang mengadopsi teknologi blockchain,” katanya.

Tak kalah uniknya ada rencana platform BitMEX akan bermitra dengan perusahaan robot luar angkasa untuk benar-benar meletakkan Bitcoin di bulan. Ini sesuai dengan jargon Bitcoin “to the moon” yang artinya terbang tinggi hingga ke bulan.

Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok di Bawah Rp500 Juta, Elon Musk Dikecam

“Perusahaan itu akan membuat Bitcoin fisik satu-satunya di dunia dan menempatkan Bitcoin di bulan,” kata Oscar.

Menurut Oscar, meski harga Bitcoin saat ini sedang turun dan orang-orang lebih tertarik dengan altcoin, Bitcoin masih menjadi aset kripto yang paling populer dan memiliki marketcap terbesar. Adanya inovasi seputar Bitcoin ini akan mendorong perkembangan dari Bitcoin.

“Para pembicara di konferensi tersebut berinovasi dengan Bitcoin. Artinya teknologi ini akan terus berkembang dan meningkatkan demand akan bitcoin. Harga Bitcoin yang sedang turun ini menjadi kesempatan baik untuk memanfaatkan teknologi ini dan kesempatan membeli Bitcoin diharga lebih murah dibandingkan awal tahun lalu,” katanya.

inovasi Bitcoin yang ada akan membuat Bitcoin mempunyai permintaan yang lebih tinggi sehingga berpotensi bitcoin bisa naik kembali ke level yang lebih tinggi kedepannya.

populerRelated Article