Escobar Fold 1, Smartphone Lipat Terkuat Bikinan Adik Pablo Escobar Gembong Narkoba
Foto: Escobar.inc
Uzone.id - Tren smartphone lipat terus merambah dunia, sampai-sampai Roberto Escobar ikutan membuat smartphone lipat layaknya Samsung cs.Terus, siapa sih Roberto Escobar? Kalau kalian ingat dari namanya, mungkin familiar. Yess, Roberto Escobar merupakan adik laki-laki dari gembong narkoba yang legendaris asal Kolombia itu, Pablo Escobar.
Dilansir CNN, melalui Escobar. Inc, Roberto meluncurkan secara resmi Escobar Fold 1, sebuah smartphone yang layarnya bisa dilipat dan diklaim gak bisa dihancurkan kecuali dibakar.
Baca juga: vivo iQOO Neo Racing Edition Dijual Rp 5 Jutaan
Layar smartphone ini terbuat dari plastik kokoh yang membuatnya hampir tidak mungkin bisa pecah. Sehingga pabrikannya berani mengklaim kalau layarnya bakal jadi layar paling tahan lama di pasaran.
"Ponsel kami telah melalui pengujian ketat. Satu-satunya cara yang benar untuk menghancurkan ponsel kami adalah dengan membakarnya, yang saya bayangkan rata-rata pengguna tidak akan melakukannya," kata CEO Escobar Inc. Olof Gustafsson.
"Kami ingin mengalahkan kompetitor. Kami menemukan dengan sangat cepat bahwa jika kami membuat ponsel yang bagus dengan harga terjangkau, kami dapat menjual banyak unit, dan itu yang terjadi sekarang," lanjutnya Gustafsson.
Menariknya, smartphone yang menggunakan sistem operasi Google Android ini dipasarkan dengan harga mulai dari US$349 atau sekitar Rp5 juta. Coba bandingkan harganya sama smartphone-smartphone lipat lainnya?
Oiya, Pablo Escobar dikenal sebagai gembong narkoba asal Kolombia. Escobar dilaporkan bertanggung jawab atas perdagangan 80 persen kokain dunia selama akhir 1970-an dan awal 1980-an.
Sang adik, Roberto Escobar (pemilik Escobar. Inc) selama bertahun-tahun bekerja sebagai akuntan di kartel Medellin, Kolombia, kerajaan narkoba sang kakak.
Baca juga: Udah Siap Serbu Galaxy Fold? Ini Tanggal Pre-order di Indonesia
Berdasarkan situs resmi, perusahaan ini dibentuk oleh Roberto Escobar pada 1984 sebagai perusahaan induk bagi aset dan lindung nilai (hedge fund) untuk keluarga Escobar.
Sebelum memulai bisnis smartphone, Roberto sempa mencicipi penjara selama 10 tahun, karena menyerah pada polisi tahun 1992, karena kasus narkoba dan kekerasan.
Setelah dibebaskan, ia mengadakan kunjungan ke salah satu rumah saudaranya sebagai upaya bisnis. Roberto juga pernah mengklaim bahwa ia menemukan terobosan berupa temuan obat untuk AIDS.
Saat ini, setelah mengalami separuh buta dan separuh tuli akibat terkena bom di wajahnya ketika di penjara pada 1993, Roberto bermimpi menjadi produsen smartphone dengan mengikuti jejak Samsung dengan Galaxy Fold-nya.