icon-category Travel

Empat Strategi Kemenhub Lancarkan Arus Mudik Jalur Laut

  • 12 May 2019 WIB
Bagikan :

Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2019, khususnya moda transportasi penyebrangan. Salah satunya, yaitu memanfaatkan kapal milik Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, kapal laut milik TNI bisa dimanfaatkan untuk mengangkut truk atau kendaraan pengangkut barang dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ke Pelabuhan Panjang, Lampung.

Ini dilakukan untuk mengurangi beban pelabuhan penyebrangan Merak-Bakauheni. "Jadi truk-truk tertentu tidak usah lewat Pelabuhan Merak tapi langsung dari Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Budi, dalam siaran pers, Sabtu (11/5). 

Strategi kedua, instansinya juga telah menyiapkan pelabuhan-pelabuhan yang ada di sekitar Pelabuhan Merak untuk dimanfaatkan saat arus mudik lebaran.

(Baca: Pemudik Lebaran 2019 Akan Nikmati Diskon Tarif Tol )

Ketiga, pengoperasian kapal-kapal berukuran besar dan cepat untuk puncak arus mudik. “Jadi kapal-kapal yang kecil dan lebih lambat tidak mendapat prioritas di pelabuhan-pelabuhan," katanya.

Strategi yang keempat yaitu  memberikan diskon atau tarif khusus pada pemudik yang menyeberang di luar waktu padat, atau biasanya pada siang hari. Dengan cara ini diharapkan dapat menarik minat pemudik untuk menyeberang di luar jam-jam sibuk. sehingga dapat mengurai kepadatan.

Selain itu, PT ASDP Indonesia Ferry telah menerapkan sistem tiket online bagi pemudik yang akan membeli tiket.  Dengan begitu diharapkan masyarakat akan dapat mengatur pola keberangkatan ke pelabuhan. 

Di sisi lain, Kemenhub juga telah memastikan standar keselamatan penumpang, dengan menyediakan pelambung di dalam kapal. "Persiapannya relatif lebih baik dari tahun lalu, ditandainya fasilitas yang premium ini dan juga upaya-upaya yang lain," kata dia.

(Baca: Tol Bakauheni-Palembang Dipastikan Beroperasi Saat Mudik)

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Mudik Kemenhub 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini