Elon Musk Sampai Jeff Bezos Dipercaya Bisa Hidup Abadi
Foto: NBC News
Uzone.id - Manusia bisa hidup abadi sejatinya baru hanya ada di film-film Sci-Fi. Namun, sejumlah ilmuwah percaya, kalau para miliader dunia bisa mewujudkannya di dunia nyata.
Para miliader seperti Elon Musk sampai Jeff Bezoz bisa memanfaatkan kekayaan mereka untuk memperpanjang usia dan hidup jauh lebih lama dari kebanyakan umur manusia pada umumnya.Sejumlah ahli berpendapat, saat ini kemajuan penelitian anti penuaan berada dalam perkembangan yang pesat dan pastinya, perawatan untuk bisa hidup abadi tersebut memerlukan biaya yang sangat mahal dan tidak terjangkau banyak manusia pada umumnya.
Baca juga: Reminder! 2023, Sharing Password di Netflix Bakal Kena Biaya
Itu kenapa hanya orang-orang seperti Elon Musk sampai Jeff Bezoz saja yang bakal mendapat kesempatan pertama mendapatkan perawatan hidup abadi tersebut.
"Misalkan, kita memiliki sejenis vaksin untuk pandemi usia. Inovasi anti-penuaan yang sangat mahal akan berpotensi memperburuk semua jenis ketidaksetaraan yang ada," kata Christopher Wareham, Ahli bioetika dan profesor dari Utrecht University, dikutip Uzone.id dari Daily Star.
Ketakutan Wareham sepertinya bisa saja segera terwujud karena orang-orang terkaya dunia, termasuk Bill Gates, Sir Richard Branson, dan mantan Walikota New York Michael Bloomberg, dalam beberapa tahun terakhir gencar menginvestasikan uang mereka ke perusahaan-perusahaan yang meneliti cara memperpanjang umur manusia.
Saat in para ilmuwan sudah memiliki cara mengidentifikasi faktor biologis dan lingkungan yang dapat menyebabkan manusia menua, termasuk potensi kerusakan DNA.
Baca juga: Login Tak Perlu Pakai Password, Google Kenalkan Passkey
Pada April 2022, ilmuwan menemukan cara untuk membalikkan beberapa tanda fisik penuaan dan memprogram ulang kulit pada sekelompok orang berusia 38 hingga 53 tahun. Hasil dari pengujian ini, beberapa dari mereka dilaporkan terlihat 30 tahun lebih muda.
Ilmuwan juga sudah menemukan sel-sel yang bisa mendorong penuaan, sehingga hanya dengan mengangkat sel tersebut dari tubuh manusia, dipercaya bisa memperlambat proses penuaan secara signifikan.
Bahkan Nir Barzilai, direktur Institute for Aging Research di Albert Einstein College of Medicine New York, percaya bahwa manusia mungkin sudah bisa menjalani perawatan hidup abadi pada akhir tahun ini.