Elon Musk Agak Benci Menjadi CEO Tesla, Lah?

ELon Musk (The Verge)

Uzone.id -  Elon Musk ternyata mengaku agak membenci posisinya saat ini sebagai CEO Tesla. Perusahaan yang sebenarnya dia bangun dan membuat namanya melambung.

Ya, dalam sebuah pernyataan dia mengaku pada pada dasarnya lebih suka untuk fokus pada masalah teknik dan desain. Tapi tambahnya, dia tetap harus memimpin raksasa mobil listrik ini atau perusahaanya akan mati.

Baca juga: Elon Musk Bersiap ke Luar Angkasa?

"Aku tidak ingin jadi bos di apapun. Aku agak membencinya dan jauh lebih memilih untuk menghabiskan waktuku dalam soal desain dan teknik,"  ujarnya, seperti dikutip Uzone.id dari Bloomberg, Rabu (14/7).


Pernyataan ini dilontarkan setelah pemegang saham Tesla merasa ditekan untuk membeli perusahaan panel surya SolarCity beberapa tahun silam senilai USD 2,6 miliar, jumlah yang sangat besar.

Padahal SolarCity didirikan oleh keponakan Elon dan di kemudian hari bisnisnya tidak lancar, bahkan kehabisan uang sehingga pemegang saham merasa dirugikan dengan pembelian perusahaan ini.

Baca juga: Elon Musk Punya Harta Miliaran, tapi Tinggal di Kontrakan

Merasa dipojokan, Elon membela diri bahwa dia tidak pernah memaksakan pembelian tersebut dan memandangnya perlu dilakukan karena merupakan bagian dari rencana besar Tesla untuk membuat kendaraan listrik murah di masa depan.

Musk juga membantah klaim bahwa akuisisi itu murni untuk menyelamatkan SolarCity dari kebangkrutan. Dia berpendapat bahwa SolarCity dan Tesla cocok secara alami karena keduanya adalah perusahaan yang berkelanjutan, dan menolak gagasan bahwa dia dapat mendorong investor institusi besar seperti dana pensiun.

Mungkin bagi Musk, lebih baik pusing memikirkan desain mobil terbaru ketimbang berisik mendengarkan keluhan pemegang saham.