Home
/
Digilife

Efek Pandemi, Jokowi Singgung Digitalisasi 64 Juta UMKM dan Skill Digital Unggulan

Efek Pandemi, Jokowi Singgung Digitalisasi 64 Juta UMKM dan Skill Digital Unggulan

-

Hani Nur Fajrina18 November 2020
Bagikan :

Presiden RI Joko Widodo dalam pembukaan acara Google For Indonesia 2020 (Foto: Google)

Uzone.id -- Presiden Joko Widodo membuka acara tahunan Google For Indonesia yang digelar secara virtual pada Rabu (18/11). Dalam sambutannya yang terbilang singkat, Jokowi menyinggung percepatan digitalisasi di Indonesia yang terjadi selama pandemi berlangsung.

Mengenakan pakaian batik, Jokowi memberikan semangat kepada masyarakat agar tetap memanfaatkan krisis sebagai lompatan kemajuan dan kesempatan untuk terus berkembang, khususnya menggunakan teknologi digital.

“Indonesia tumbuh sangat menjanjikan, di mana infrastruktur digital sudah semakin menjangkau pelosok negeri. Saya yakin ekonomi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru,” tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Ada PR Besar dalam Pengembangan Fintech

Dia melanjutkan, “UMKM juga berpotensi besar untuk berkembang. Di Indonesia ada 64 juta UMKM, di mana baru 8 juta atau 13 persennya terintegrasi dengan teknologi digital. Saya yakin, jika semuanya bisa menuju digital, pertumbuhan yang terjadi akan sangat besar dan ekonomi digital dapat terus tumbuh.”

Jokowi juga membahas singkat tentang peran Omnibus Law yang dia yakini dapat menguntungkan para UMKM agar lebih mudah membuka usaha baru, menyederhanakan regulasi rumit, dan tentunya mempermudah integrasi infrastruktur dengan bantuan teknologi.

Baca juga: Google dan Temasek Resmi Suntik Dana ke Tokopedia

“Percepatan digitalisasi ini juga akan terus tumbuh dengan kehadiran para talenta memadai. Deretan keterampilan yang sangat dibutuhkan meliputi digital talent, software developer, product designer, dan content creator sebanyak-banyaknya. Pengembangan SDM di sektor IT tidak bisa ditunda lagi,” kata Jokowi.

Dia pun menyebut soal target 9 juta talenta nasional pada 2035 mendatang. Menurutnya, perwujudan 9 juta talenta nasional tersebut tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah saja, tapi harus berkolaborasi bersama perguruan tinggi dan sektor swasta.

“Saya berharap berbagai inisiatif seperti Google For Indonesia 2020 ini terus bisa berkontribusi dalam membantu UMKM membangun bisnis dan menciptakan digital talent baru dengan berbagai pelatihan dan keterampilan yang berguna untuk industri ke depan,” tutup Jokowi.

VIDEO: Galaxy M51 vs. Vivo V20, Perang Ponsel Rp5 Jutaan!

populerRelated Article