Home
/
Automotive

Efek Mobil Terendam Banjir, Dijual Susah Diperbaiki Mahal

Efek Mobil Terendam Banjir, Dijual Susah Diperbaiki Mahal
Bagja Pratama02 January 2020
Bagikan :

Uzone.id - Banjir melanda dan banyak banget mobil-mobil yang terendam. Kalau sudah begini, jadi seba salah, mau dijual susah, diperbaiki biayanya pasti mahal.

Biasanya, mobil bekas banjir akan direkondisi, baik sektor mesin maupun interior. Mesin barangkali masih lebih mudah perbaikannya, namun untuk interior, biasanya sebaik apapun, jejak-jejak banjirnya masih tersisa.

Sialnya, mobil bekas terendam banjir menyimpan segudang masalah. Selain masalah pada mesin, kelistrikan mobil juga sering menjadi bermasalah karena pernah terkena air.

Baca juga: Dibalik Rahasia BMW Hanyut Terbawa Banjir

Nah, ini beberapa efek mobil kena banjir menurut OtoSpector:

Bau Tidak Sedap

Salon mobil kadang juga gak mempan untuk membersihkan tuntas sisaan banjir di kabin mobil. Perhatikan bau interior saat Anda pertama kali masuk mobil. Apakah tercium bau tidak sedap seperti bau apek?

Bila iya, ada kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir. Bau ini disebabkan oleh bagian yang basah dan susah dibersihkan secara tuntas.

Endapan Lumpur

Membersihkan mobil bekas banjir bukanlah suatu hal yang mudah, seringkali ada beberapa tempat yang terlewatkan. Oleh karena itu, kita harus jeli memperhatikan endapan kotoran/lumpur yang tidak wajar pada sudut dan sela interior.

Baca juga: Langkah Awal Bila Mobil Terendam Banjir

Kotoran ini terbawa air banjir yang masuk ke dalam interior mobil. Tempat-tempat yang perlu diperhatikan contohnya adalah lubang kisi-kisi AC, sudut panel dan kabel di belakang dashboard, penutup speaker, sela-sela dan rel jok mobil.

Selain pada interior, perhatikan pula kisi-kisi radiator mobil. Jika ada sampah yang tersangkut, sudah rusak atau tidak orisinil, ada kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir.

Karat Pada Pedal Gas

Ciri lain mobil bekas banjir adalah karat dan korosi. Periksa eksterior, pastikan tidak ada karat yang tidak wajar atau menyeluruh pada body dan kolong.

Pada interior, ada beberapa bagian yang perlu diperiksa, salah satunya adalah karat pada jok mobil dan pedal.

Oli Tercampur Air

Pada mobil bekas terendam banjir, oli di dalam mesin mobil tersebut akan tercampur dengan air. Periksa warna oli mesin, apabila warnanya coklat keputihan, itu indikasi bahwa air pernah masuk ke dalam mesin.

Selain warna oli, Anda juga perlu perhatikan suara mesin mobil tersebut. Suara mesin yang belum diperbaiki setelah kena banjir akan terdengar lebih kasar dan keras dari normal.

EPS Indikator Error

Semua alat elektronik sangat rentan terhadap masalah jika terkena air, sama halnya dengan komponen elektrik pada mobil.

Periksa setiap fungsi perangkat elektronik seperti lampu, audio, AC, wiper dan perangkat elektronik lainnya, pastikan semua berfungsi dengan normal.

Pastikan juga lampu indikator EPS (Electric Power Steering) pada dashboard tidak menyala. EPS adalah salah satu komponen elektrik yang sering rusak pada mobil bekas banjir.

VIDEO Tes Suspensi Xpander Cross di Jalan Tol Layang Japek II

populerRelated Article