Home
/
Digilife

Diunduh Hampir 4 Juta Orang, Aplikasi Peduli Lindungi Adopsi QR Code dan Face Recognition

Diunduh Hampir 4 Juta Orang, Aplikasi Peduli Lindungi Adopsi QR Code dan Face Recognition
Siti Sarifah12 June 2020
Bagikan :

Uzone.id - Setelah diperkenalkan para Maret lalu, aplikasi PeduliLindungi pun semakin mantap untuk jadi andalan mencegah penularan penyakit Covid-19. Pasalnya, di dalam aplikasi ini sudah dibenamkan banyak teknologi canggih, termasuk alat pemindai QR Code untuk e-sertifikasi Bebas Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Menurutnya akan ada banyak pengembangan yang telah dan akan dilakukan oleh BUMN Telkom sebagai pengembang aplikasi PeduliLindungi. Termasuk di antaranya adalah menyematkan teknologi QR Code, pemanfaatan GPS untuk tracking, tracing dan fencing, dan lainnya.

WhatsApp Image 2020-06-12 at 17.52.01
Preview

"Hingga sore hari ini masyarakat yang telah melakukan download aplikasi PeduliLindungi di PlayStore dan AppStore sebanyak 3.944.793 pengguna smartphone. Kami harap masyarakat bisa lebih aktif mendownload aplikasi ini karena ini sangat penting dalam rangka mencegah dan mengetahui pergerakan Covid-19," ujar Menteri Johnny Plate, dalam konferensi virtual di channel Youtube Kementerian Kominfo, Jumat, 12 Juni 2020.

Baca juga: Pakar Keamanan Siber Pastikan PeduliLindungi Aman

Menteri Johnny juga berharap BUMN Telkom bisa meningkatkan aplikasi ini agar bisa digunakan oleh para pengguna ponsel fitur atau non-smartphone. Pasalnya, meski pengguna smartphone banyak namun pengguna ponsel fitur diperkirakan masih lebih banyak lagi. Untuk itu kemungkinan teknologi yang akan digunakan adalah berbasis SMS.

Direktur Digital Business Telkom, Dr. Faizal R. Djoemadi mengatakan bahwa aplikasi PeduliLindungi akan terus dikembangkan. Bahkan Telkom membuka kesempatan kepada semua perusahaan rintisan yang ingin membantu menanggulangi Covid-19 di Indonesia untuk bergabung di aplikasi ini.

WhatsApp Image 2020-06-12 at 17.51.51
Preview

"Aplikasi ini sudah menggunakan GPS, bluetooth, QR Code di semua smartphone jadi bisa dikembangkan untuk manfaat yang lebih besar. Kami membuka kesempatan pada startup untuk memperkaya aplikasi PeduliLindungi. Kami sangat terbuka. Kami tentu juga akan mendukung kominfo untuk mengembangkan fitur-fitur lain di dalamnya," ujar Faizal dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Tersedia di Playstore, Begini Isi Aplikasi Covid-19 PeduliLindungi

Dijabarkan, beberapa pengembangan yang telah dilakukan di aplikasi PeduliLindungi adalah

1. Kontak Tracing yang bisa dilakukan selama 14 hari ke belakang menggunakan teknologi bluetooth
2. Tracking close contact users, menggunakan GPS
3. Fencing untuk mendukung isolasi mandiri, juga menggunakan GPS
4. QR Code untuk WNI dan WNA yang akan memasuki wilayah yurisdiksi di 7 pintu, yang secara langsung telah ditetapkan sebagai ODP.
5. Notifikasi zona terdampak di sekitarnya, baik kelurahan, RS, maupun apotek terdekat.
6. Histori perjalanan atau lokasi yang dikunjungi user, menggunakan GPS
7. Teledokter yang menggandeng startup bidang kesehatan. Sudah ada Prixa, Halodoc, dan ProSehat, ditambah dukungan dari BPPT.
8. Dashboard Peduli Lindungi saat ini tersedia di Kementerian Kesehatan untuk melacak (tracking dan tracing) pengguna yang melakukan kontak dengan orang positif Covid-19.

Ke depannya, juga sedang diupayakan beberapa teknologi lain untuk dimasukkan ke dalam aplikasi Pedul Lindungi. Di antaranya,

1. Fitur QR Code juga akan digunakan untuk digital diary. Kemungkinan akan diperkenalkan pada pekan ketiga Juni
2. Registrasi untuk hasil rapid test dan swab. Ini bisa dijadikan paspor untuk masa relaksasi dan new normal. Diharapkan pekan pertama Juli sudah rampung.
3. Face recognition untuk cek suhu tubuh dan kewajiban memakai masker di area publik. Diharapkan minggu kedua Juli sudah rampung
4. Peduli Lindungi untuk pengguna non-smartphone. Diharapkan rampung pekan ketiga Juli.
5. Software Developer Kit Peduli Lindungi agar bisa dimanfaatkan di aplikasi lain, seperti Gojek, guna memantau pergerakan driver dan penumpang. Atau gedung atau wilayah, bisa memanfaatkan untuk memberitahu ke pengguna jika di tempat tersebut kapasitasnya sudah 50 persen. Dengan demikian pengguna akan diperingatkan untuk tidak ke tempat tersebut.

Aplikasi PeduliLindungi sudah bisa didownload di PlayStore Android dan AppStore untuk pengguna iOS atau iPhone

populerRelated Article