Dipakai TikTokan hingga Nonton, Trafik XL Naik 19 Persen Saat Nataru
Uzone.id — XL Axiata mencatat adanya kenaikan trafik data rata-rata sebesar 19 persen sepanjang liburan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Angka tersebut merupakan hasil monitoring pihak XL terhadap penggunaan data XL Axiata selama 24 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dimana puncak kenaikan trafik layanan terjadi pada malam tahun baru.XL juga mencatat kenaikan pada layanan internet rumah XL Satu sebesar 5 persen dibandingkan hari normal biasa, sementara layanan First Media juga mengalami kenaikan sebesar 2 persen.
Data XL Axiata juga menunjukkan tingginya aktivitas digital yang dilakukan pelanggan dalam mengisi masa liburan Nataru. Seperti prediksi awal, layanan streaming mendominasi lonjakan kenaikan trafik layanan seperti tahun sebelumnya.
Trafik layanan streaming mengalami peningkatan sebesar 28 persen dibandingkan trafik pada hari normal, sementara trafik gim meningkat sebesar 49 persen. Game FreeFire mendominasi dengan kenaikan trafik sebesar 105 persen, disusul oleh Roblox, Mobile Legends dan lainnya.
Di layanan Streaming, trafik Vidio naik 137 persen dibandingkan hari normal, disusul Viu yang naik hingga 106 persen lalu ada Netflix dengan kenaikan hingga 98 persen.
Untuk akses media sosial, XL mencatat adanya peningkatan dalam trafik Facebook sebesar 6 persen dari hari normal, WhatsApp naik sebesar 11 persen, Instagram sebesar 20 persen, YouTube meningkat 18 persen dan Tiktok menjadi yang paling tinggi yaitu sebesar 31 persen.
Sementara itu, layanan percakapan (voice) mengalami penurunan sebesar 15 persen dan layanan SMS justru mengalami kenaikan sebesar 11 persen dibandingkan hari biasa pada Nataru 2025 kali ini.
Trafik data di area pemukiman Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya menunjukkan kenaikan sekitar 18 persen dibandingkan hari normal.
Secara nasional, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Lombok Timur yang mengalami kenaikan hingga 34 persen, lalu Kabupaten Lombok Tengah yang naik hingga 31 persen, dan Kabupaten Bogor yang mengalami kenaikan trafik sebesar 23 persen dibanding hari biasanya.
Berdasarkan provinsi, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur yang tercatat mengalami kenaikan trafik 21 persen. Lalu ada Jawa Timur yang mengalami kenaikan trafik hingga 18 persen.
Disusul oleh provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang naik hingga 17 persen. Jawa Barat, Jawa Tengah, serta DIY mengalami kenaikan sebesar 16 persen. Dan secara rata-rata trafik di seluruh Sumatera naik sebesar 13 persen dan Sulawesi 15 persen.
Area tujuan wisata popular juga mengalami kenaikan trafik data yang cukup signifikan, bahkan menyentuh angka 3 digit di beberapa lokasi. Lokasi wisata Sarangan misalnya, tempat wisata tersebut mencatat kenaikan hingga 208 persen dibandingkan kondisi hari normal.
Ada juga Kawasan Malioboro, Yogyakarta yang mengalami kenaikan trafik hingga 115 persen dibandingkan hari normal. Sementara itu Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur mencatat kenaikan 6.49 persen, Bromo Jawa Timur naik 294 persen, Pantai Kuta Badung Bali naik 67 persen, Puncak Bogor sebesar 50 persen dan trafik di Danau Toba naik hingga 106 persen dari biasanya.
XL Axiata juga mencatat kenaikan pada jumlah pelanggan XL Axiata yang bepergian keluar negeri selama Nataru 2025 dan menggunakan program-program XL Axiata. Tercatat ada sekitar 500 ribu pelanggan XL Axiata yang berlibur ke luar negeri. Angka ini meningkat sekitar 7 persen dari tahun sebelumnya dimana Malaysia menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan bahwa kenaikan ini merupakan hasil dari persiapan matang XL Axiata dalam menghadapi arus liburan Nataru 2025.
"Jauh-jauh hari kami di XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru. Ini menjadi komitmen XL Axiata dalam menjaga kualitas dan kemudahan layanan sepanjang libur panjang Nataru,” kata Darmayusa dalam keterangannya.
Gede melanjutkan bahwa XL Axiata telah melakukan sejumlah langkah antisipatif dan #jadilebihbaik agar kualitas jaringan tetap prima dan tak mengalami gangguan, diantaranya berupa peningkatan kapasitas hingga 2x lipat, pengerahan mobile BTS (MBTS).
XL juga menyiapkan genset lengkap dengan bahan bakarnya di area-area rawan bencana, serta kesiapan melakukan rekayasa pengalihan jaringan di area yang terganggu ke jaringan yang ada di sekitarnya.
XL Axiata saat ini memiliki lebih dari 58,6 juta pelanggan di Indonesia dengan sokongan lebih dari 165 ribu BTS yang mayoritasnya merupakan BTS 4G. Jaringan internet ini juga didukung jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 190 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia.