Diajak Disney Indonesia Bikin Soundtrack, Payung Teduh: Kami Tak Punya Vokalis
Disney Indonesia mengajak Payung Teduh meluncurkan sekuel Wreck It Ralph bertajuk Ralph Breaks the Internet di Jakarta, pekan ini. Khusus untuk peredaran di Indonesia dan negara serumpun, ada lagu tema khusus yang dibawakan Payung Teduh berjudul "Sebuah Lagu." Lagu ini tampil di ujung film. Bagi Payung Teduh, menggarap proyek soundtrack bersama Disney Indonesia sebuah kehormatan.
"Prosesnya mengalir begitu saja. Kami menyusun lirik, memoles agar susunan melodinya terasa lebih ramah di kuping, kemudian temponya dipercepat sedikit agar pendengar tidak mengantuk atau depresif. Pihak Disney Indonesia setelah mendengar hasil akhirnya menyetujui. Prosesnya hanya sebulan," terang salah satu personel Payung Teduh, Alejandro Saksakame, kepada tabloidbintang.com.Namun teknis pembuatan lagu hanya tiga hari. Koordinasi seputar proyek ini dilakukan lewat aplikasi WhatsApp dan email. Country Head Disney Indonesia, Herry Salim, menjelaskan mengapa Payung Teduh terpilih. Menurutnya, anggapan bahwa musik Payung Teduh bikin mengantuk keliru. Musik Payung Teduh justru terasa emosional. Ralph Breaks the Internet menampilkan persahabatan yang hangat. Musik dan lirik Payung Teduh mampu menggambarkannya dengan cara yang unik.
Alejandro Saksakame menambahkan, kali pertama mendapat tawaran Disney Indonesia, ia bingung. "Pasalnya, kami enggak punya vokalis. Sebagai laki-laki suara saya agak cempreng jadi kalau bikin lagu, notasinya agak ketinggian untuk dinyanyikan oleh vokalis cowok. Beruntung proses penggarapan album ini relatif singkat dan lancar. Kami mendaulat manajer kami, Marsha, untuk membawakan lagu ini," pungkas dia.