Di Tengah Ekonomi Lesu, Pendapatan XL Axiata Tembus Rp25,37 T
Uzone.id - XL Axiata catatkan pendapatan Rp25,37 triliun dengan laba bersih sebesar Rp1,33 triliun sepanjang 9 bulan pertama tahun 2024, atau naik 6 persen secara year-on-year (YoY). Angka tersebut diraih di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang belum stabil.
“Sepanjang sembilan bulan terutama di kuartal ketiga 2024, situasi dan kondisi industri telekomunikasi nasional sangat menantang, di mana kompetisi berlangsung ketat, di tengah daya beli masyarakat yang terus melemah. Namun, kami tetap mampu meraih kinerja yang cukup baik, dengan tetap mampu mencetak tingkat profitabilitas yang tumbuh positif,” kata Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata melalui keterangan resmi.EBITDA perusahaan pun tumbuh 13 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp13,3 triliun dengan EBITDA Margin menjadi 52,4 persen.
Pada periode ini, XL juga mengumumkan pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.
Meski begitu, angka tersebut masih cukup jauh dari total pendapatan perusahaan di tahun 2023 sebelumnya. Dimana, sepanjang tahun 2023 XL berhasil meraih kinerja yang solid dengan pendapatan naik hingga 11 persen, menjadi Rp32,34 triliun dengan laba bersih sebesar Rp1,28 triliun, naik 15 persen dari periode sebelumnya.
Kendati demikian, Dian menambahkan bahwa pihaknya akan terus meraih kinerja yang baik dan menyadari sepenuhnya akan tantangan yang akan terjadi dikemudian hari. Katanya, XL akan terus berkomitmen dalam menjaga pertumbuhan kinerja di masa yang akan datang.
“Tantangan ke depan tentunya tidak akan lebih ringan, terutama kondisi ekonomi Indonesia yang masih akan terpengaruh oleh kondisi geopolitik dunia, serta tingkat daya beli masyarakat yang masih lemah. Kami akan terus bekerja keras untuk tetap menjaga pertumbuhan kinerja di periode yang akan datang, dan kami yakin akan mampu melakukannya,” tambahnya.
Tidak hanya itu, XL juga akan melakukan berbagai inisiatif untuk terus mendapatkan sumber pendapatan baru, seperti melalui layanan internet rumah FBB (beyond Fixed Broadband) yang telah menunjukkan potensi baik.
Apalagi XL Axiata juga telah mengakuisisi 750 ribu pelanggan First Media, sehingga saat ini memiliki pelanggan FBB secara keseluruhan mencapai lebih dari 1 juta pelanggan.
Dian menyebut, dengan penambahan pelanggan First Media tersebut, menjadikan XL Axiata sebagai penyedia layanan Internet kedua terbesar di Indonesia, dengan cakupan jaringan FBB sebanyak enam juta home passed yang tersebar di lebih dari 127 kota di berbagai wilayah di Indonesia.
“Saat ini kami juga menawarkan akses ke berbagai konten hiburan yang bisa dinikmati pelanggan sebagai wujud layanan diluar FBB dan siap untuk membawa layanan konvergensi ke level berikutnya,” pungkas Dian.