Data 900 Ribu Pengguna Pinjol KreditPlus Bocor, Ada Informasi Nama Ibu

Uzone.id - Pembobolan data pengguna aplikasi kembali terjadi. Kali ini menimpa pengguna aplikasi pinjaman online KreditPlus. Kabarnya, ada lebih dari 800 ribu data yang berhasil diambil oleh hacker dan siap untuk dijual.

Dari pemberitaan yang beredar, jumlah data yang berhasil dibobol hacker masih simpang siur. Laman Have I Been Pwned mengungkap ada sekitar 768.890 akun yang bocor. Peretasan itu terjadi sejak 23 Juni 2020 dan mulai ramai dibicarakan kemarin.

Data yang berhasil diretas hacker tak hanya tanggal lahir, alamat email tapi juga struktur keluarga, gender, tingkat pendapatan, biaya hidup, status pernikahan, nama ibu, nama, nomor ponsel, alamat rumah, tempat lahir, agama dan nama pasangan hidup.

Di laman lainnya, ThePaged.com, pembobolan data di KreditPlus melibatkan sekitar 900 ribu akun pengguna. Data-data tersebut kini sedang disebarluaskan atau diperjualbelikan di forum hacker. Peretasan KreditPlus diduga dilakukan sejak Juni 2020 dan masiuk dalam Breach Level: Red.

Saat ditelusuri, 900 ribu tersebut merupakan akun pengguna yang melibatkan sekitar 769 ribu alamat email unik yang digunakan nasabah KreditPlus.

Cuitan di Twitter terkait dengan pembobolan ini berawal dari akun @secgron. Namun entah mengapa saat dikunjungi Twitter ternyata telah memblokirnya. Terdapat notifikasi 'This account is temporarily restricted'. 

896 ribu data milik KreditPlus bocor dan dijual. Data yang bocor diantaranya :

- Nama
- KTP
- Email
- Password
- Alamat
- Nomor HP
- Data pekerjaan
- Data keluarga penjamin

KreditPlus sendiri adalah perusahaan finansial yang terdaftar dan diawasi oleh @ojkindonesia. pic.twitter.com/wQILwthye1

— Teguh Aprianto (@secgron) August 3, 2020