Dari Honor ke Tecno, Ini 4 Ponsel Lipat yang Bakal Rilis di Indonesia
Uzone.id - Di tahun ini, pasar ponsel Indonesia bukan cuma ‘kebanjiran’ smartphone flagship, tapi juga foldable phone. Samsung gak jadi satu-satunya brand yang diprediksi memboyong smartphone lipat ke Indonesia, tapi ada brand lain yang juga siap meluncurkannya dalam waktu dekat, yakni Honor, Huawei, Oppo, dan Tecno.
Ya, seperti kebiasaan Samsung tiap tahunnya, prediksi kami sih pabrikan asal Korea Selatan ini akan membawa duo Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 ke Indonesia—bersamaan dengan pasar global.Tapi masih lama lah membicarakan kedua foldable phone Samsung tersebut. Sekarang, mari membahas empat smartphone lipat yang coming soon ke Indonesia, yakni Honor Magic V3, Huawei Mate X6, Oppo Find N5, sampai ponsel clamshell Tecno Phantom V Flip2.
Honor Magic V3
Yang pertama, Honor Magic V3. Honor sudah mendeklarasikan comeback-nya mereka ke pasar smartphone Indonesia. Gak tanggung-tanggung, merek yang dulunya menjadi bagian dari Huawei ini langsung menargetkan pasar high-end, premium, dan foldable phone sebagai incaran utamanya.
Sudah tiga ponsel yang mereka daftarkan ke pemerintah, dalam hal ini Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Salah satunya, adalah Huawei Magic V3 dengan nomor model FCP-N49.
Ponsel ini memiliki takaran TKDN sebesar 39,49 persen. Namun dari pantauan tim Uzone.id, Honor Magic V3 belum nampak dalam database e-Sertifikasi Postel Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Sebenarnya, Honor Magic V3 bukanlah smartphone yang baru-baru amat. Ponsel lipat ini kali pertama debut secara global pada IFA 2024 pada September 2024, atau 4 bulan yang lalu.
Honor Magic V3 menjadi smartphone lipat paling tipis saat ini. Bayangin aja, ketebalan bodinya cuma 9,2 mm saat dilipat, 4,4 mm ketika dibuka, dan berat 226 gram. Smartphone ini juga sudah mengantongi rating IPX8 yang berarti tahan air.
Asumsi kami, spesifikasinya di Indonesia mestinya mirip dengan global. Maka, Honor Magic V3 punya dua layar LTPO OLED dengan ukuran 6,43 inci beresolusi 1.060 x 2.376 piksel di luar dan 7,92 inci beresolusi 2.156 x 2.344 piksel di bagian dalam, dimana dukungan refresh rate-nya sama-sama 120Hz.
Prosesornya memang seri tahun lalu, yakni Snapdragon 8 Gen 3. Baterainya tapi sudah lebih besar berkapasitas 5.150 mAh berjenis silicon-carbon dengan fast charging 66W dan wireless charging 50W.
Kameranya yang mantap, lantaran Honor membenamkan kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera periscope telephoto 50 MP dengan kemampuan 3,5x optical-zoom yang didukung OIS, dan kamera ultrawide 40 MP dengan kemampuan autofocus. Kemudian ada sepasang kamera selfie 20 MP di setiap layarnya.
Huawei Mate X6
Makin ramai deh segmen foldable phone di Indonesia, Huawei juga bawa Mate X6 yang baru saja lolos TKDN.
Di situs TKDN Kemenperin, smartphone lipat dengan nomor model ICL-LX9 itu sudah menerima restu dari pemerintah dengan nilai TKDN sebesar 36,05 persen. Ibaratnya, sudah selangkah maju bagi Huawei untuk memboyong Mate X6 secara resmi di pasaran dalam negeri.
Beda nih dengan Honor Magic V3, Huawei Mate X6 terbilang masih fresh karena debut secara global pada Desember tahun lalu. Mewah banget desainnya, malah spesifikasinya jadi lebih oke ketimbang seri sebelumnya yang cuma dijual secara eksklusif di China.
Huawei Mate X6 juga tak kalah tipis dari Magic V3-nya Honor. Smartphone ini memiliki ketebalan 4,6 mm ketika dibuka dan 9,9 mm saat dilipat, juga sudah tahan air berkat sertifikasi IPX8 yang dimilikinya.
Di pasar global, Huawei Mate X6 tampilkan layar LTPO OLED 7,93 inci di bagian dalam, dan 6,45 inci pada cover screen-nya. Desainnya juga mewah dengan tiga opsi warna, yaitu Nebula Gray, Nebula Red, dan Black.
Cuma, karena berada di antara masalah geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan China, Huawei Mate X6 gak pakai prosesor yang powerful, cukup Kirin 9020 dengan arsitektur SMIC 7nm.
Prosesor ini memiliki konfigurasi 8-core CPU yang terdiri dari 1x Taishan Big dengan clock-speed 2,5 GHz, 3x Taishan Mid dengan kecepatan 2,15 GHz, dan 4x efficiency-core Cortex A510 pada kecepatan 1,53 GHz.
Baterainya sudah kekinian dengan jenis silicon-carbon berkapasitas 5.110 mAh, makanya bisa tipis banget. Dukungan fast charging sudah 66W, wireless charging 50W, dan reverse wireless charging 7,5W.
Soal kamera, Huawei Mate X6 juga jagoan. Ponsel ini punya kamera utama 50 MP dengan sensor RYYB dan aperture f/1,4 - f/4.0, yang sudah dukung OIS.
Ada kamera periscope telephoto juga dengan sensor 48 MP yang punya kemampuan 4x optical-zoom dan super macro mode 5cm yang dukung OIS, serta kamera ultrawide 40 MP dengan autofocus. Serta, ada kamera 8 MP pada masing-masing layar di dalam dan bagian cover screen.
Oppo Find N5
Kalau ponsel yang satu ini, memang belum nongol di pasaran manapun. Cuma, Oppo Find N5 bukan cuma lolos TKDN saja, tapi juga sudah muncul dalam database Postel Komdigi.
Ponsel Oppo dengan nomor model CPH2671 itu sudah mengantongi sertifikasi TKDN dengan nilai sebesar 46,44 persen. Ponsel ini juga mendapatkan restu dari Komdigi dengan sertifikat yang terbit pada 30 Desember 2024 lalu.
Belum banyak bocoran terkait suksesor Oppo Find N3 ini. Terbaru, Chief Product Officer Oppo, Pete Lau, kasih sedikit bocoran setipis apa Oppo Find N5 yang akan datang.
Pada gambar yang ia bagikan di Weibo, smartphone lipat ini punya bodi yang sangat tipis bahkan lebih ramping dari pensil.
Kabarnya, Oppo Find N5 memang dibuat untuk menjadi foldable phone paling tipis di dunia dengan ketebalan 3,5 sampai 4 mm saat dibuka. Selain tipis, Oppo Find N5 bakal dibuat menggunakan material titanium yang ringan pada engselnya.
Oppo Find N5 bakal ditenagai prosesor Snapdragon 8 Elite. Selain kamera utama 50 MP, Oppo menyematkan dua kamera lain dengan sensor 50 MP, termasuk satu kamera berlensa periscope telephoto.
Meski bodinya tipis, kapasitas baterainya paling besar, yakni 5.900 mAh dengan fast charging 80W dan wireless charging 50W. Smartphone ini juga sudah mengantongi rating IPX8 tahan air.
Tecno Phantom V Flip2
Bukan cuma foldable phone dengan layar besar saja, tapi juga smartphone lipat model clamshell. Adalah Tecno yang harusnya membawa suksesor dari Phantom V Flip mereka di Indonesia, yakni Tecno Phantom V Flip2.
Smartphone ini sudah muncul di situs TKDN dengan nilai sebesar 35,50 persen dan sudah mendukung koneksi 5G di Indonesia. Dan di situs Postel, Tecno Phantom V Flip2 sudah mendapatkan izin sejak 8 Agustus 2024 lalu.
Ponsel ini bukan menyasar segmen premium, justru menengah. Terbukti dari jenis prosesornya saja yang pakai MediaTek Dimensity 8020.
Tecno Phantom V Flip2 usung layar seluas 6,9 inci berjenis AMOLED fleksibel dengan resolusi Full HD+. Dan di luar, bukan lagi layar berbentuk lingkaran, melainkan cover screen seluas 3,64 inci berjenis AMOLED juga.
Di global, Tecno Phantom V Flip2 punya sepasang kamera 50 MP di belakang dengan lensa wide dan ultrawide. Sementara di depan, ada kamera selfie 32 MP.
Belum diketahui kapan Tecno akan membawanya ke Indonesia. Di tahun lalu, Tecno Indonesia sempat bilang mereka akan meluncurkannya pada Q4-2024. Namun hingga kini, mereka belum membawanya secara resmi ke tanah air.