Daftar Makanan Pemicu Migrain
Serangan migrain bisa terjadi kapan saja, bahkan setelah makan. Satu sisi kepala akan terasa nyeri kemudian menyebar ke seluruh kepala. Ya, migrain memang dipicu oleh berbagai hal. Mulai dari stres, suara bising, cahaya menyilaukan, makanan dan minuman tertentu, sampai kurang tidur.
Namun, kalau migrain sering kumat setelah Anda makan, bisa jadi Anda sensitif terhadap tiramin. Tiramin sendiri adalah zat kimia yang bisa memicu migrain. Yuk, pelajari lebih lanjut soal tiramin dan migrain berikut ini.Apa itu tiramin?
Tiramin adalah asam amino tirosin yang bisa ditemukan secara alamiah pada makanan yang mengandung protein serta di tubuh manusia. Zat ini mulai dicurigai sebagai pemicu migrain pada tahun 1960an. Penelitian terbaru pada 2010 juga menguatkan hasil temuan para ahli ini.
Oleh karena itu, muncul pola makan rendah tiramin yang ditujukan bagi orang-orang dengan migrain atau sensitif terhadap zat asam amino ini.
Bagaimana tiramin bisa memicu migrain?
Peneliti masih terus mempelajari bagaimana tepatnya tiramin mampu memicu migrain. Salah satu alasan yang paling kuat adalah tiramin mengakibatkan pelepasan berbagai jenis hormon stres ke dalam darah. Hormon-hormon tersebut adalah dopamin, norepinefrin, dan epinefrin.
Dalam situasi yang ideal, ketiga hormon ini bertugas untuk memberikan dorongan energi. Akan tetapi, akan jadi bahaya kalau hormon ini dilepaskan dalam jumlah berlebihan dan Anda tidak sedang mengalami stres fisik maupun psikis. Efek Anda rasakan antara lain meningkatnya tekanan darah, detak jantung memburu, migrain, sakit kepala, mual, dan muntah.
Makanan dan minuman yang mengandung tiramin
Dalam tubuh Anda, tiramin berfungsi untuk membantu tubuh mengolah protein. Oleh karenanya, zat ini memang biasanya banyak ditemukan dalam makanan yang kaya protein. Apalagi kalau makanan tersebut sudah disimpan terlalu lama. Pasalnya, kadar tiramin akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Maka, makanan yang difermentasi atau dibiarkan cukup lama pasti mengandung lebih banyak tiramin.
Perhatikan bila makanan-makanan di bawah ini memicu migrain Anda.
- Keju
- Ikan bandeng asap
- Ikan teri
- Ikan asin
- Daging asap
- Buah yang sudah terlalu matang
- Fermentasi kedelai, misalnya tempe, tahu, dan kecap
- Kimchi
- Acar
- Asinan
Makanan lain yang mungkin mengandung tiramin dalam kadar sedang hingga rendah antara lain sosis, bakso sapi dan ikan, alpukat, bir, dan wine (fermentasi anggur). Bila tidak dikonsumsi secara berlebihan, gejala migrain mungkin tak akan muncul.
Tips menghindari tiramin dalam makanan
Hindari daging olahan dalam kemasan, daging atau ikan yang diasap, dan ikan yang dikeringkan. Pilihan terbaik memang selalu jatuh pada daging dan ikan segar. Jangan menyimpan daging atau ikan di kulkas terlalu lama. Untuk itu, beli dalam jumlah sedikit-sedikit saja.
Begitu juga dengan sayur dan buah-buahan. Segera konsumsi paling lama dua hari setelah Anda beli. Jangan memaksakan makan atau memasak sayur atau buah yang sudah tampak layu, kisut, atau kering. Pasalnya, memasak sayur atau buah tidak akan mengurangi kadar tiramin sama sekali.
The post Daftar Makanan yang Mengandung Tiramin yang Memicu Migrain appeared first on Hello Sehat.