Home
/
Travel

Daftar Festival Akhir Tahun di Bali

Daftar Festival Akhir Tahun di Bali
Arsito Hidayatullah24 December 2016
Bagikan :

Suara.com - Panitia kegiatan "Denpasar Festival Ke-9" membuat enam panggung untuk menampilkan pementasan seni budaya tradisional dan kreativitas anak-anak muda yang diselenggarakan pada 28-31 Desember 2016.

"Kegiatan tahunan tersebut kali ini menyiapkan enam panggung untuk mementaskan seni dan budaya tersebut," kata Kepala Bagian Perekonomian Kota Denpasar Made Saryawan di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan "Denpasar Festival (Denfes)" tahun ini mengangkat tema "Padmaksara", sejalan dengan visi dan misi kepemimpinan Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara.

"Denfes tahun ini ada sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Perbedaan yang bisa dilihat adalah perubahan terhadap zona-zona. Termasuk pada anjungan kuliner para pedagangnya menggunakan busana khas Denpasar "tengkuluk" (penutup kepala)," kata Saryawan yang didampingi Kabag Pemberitaan pada Humas dan Protokol Dewa Gede Rai.

Saryawan lebih lanjut mengatakan pihaknya juga memastikan variasi makanan tahun ini lebih lengkap dan setiap pedagang harus menyiapkan daftar harga menu makanan. Untuk mensukseskan Denfes pihaknya akan melakukan pemantauan harga saat kegiatan tersebut.

"Jika ada pedagang berjualan mahal, dan tidak sesuai harga yang telah ditentukan serta tidak menempel harga menu akan di berhentikan mengikuti pameran," ucapnya.

Event Management Denpasar Festival 2016, Wayan Kayun Semara Cipta mengatakan dalam Denfes tahun ini akan dilakukan perubahan zonasi-zonasi yang ada, meskipun tidak di rubah secara total namun sangat mendasar, dan yang menjadi titik pusat adalah patung Catur Muka.

Untuk zonasi di kawasan Jalan Veteran akan dipusatkan kegiatan bertemakan "Heritage" (pusaka). Di sana akan ditampilkan pagelaran kesenian klasik, kuliner-kuliner tradisional, pameran Fotografi Denpasar Kota Pusaka dan juga pameran mobil dan motor tua.

Sementara, kawasan Jalan Gajah Mada akan menjadi "Zona Youth" (zona pemuda) yang menampilkan panggung anak muda, distro serta anjungan kuliner yang berkaitan dengan citarasa anak muda Kota Denpasar masa kini, dan juga penampilan dari anak-anak muda kreatif yang menampilkan perpaduan musik, disc jockey, dan video mapping.

Di depan Jaya Sabha akan ditampilkan zona anak dan keluarga. Depan Museum Bali untuk kerajinan tangan dan tekstil, sedangkan sebelah selatan patung Catur Muka, yakni di Lapangan Puputan Badung akan disiapkan tiga panggung berderetan.

"Dalam ajang Denpasar Festival Ke-9 akan menampilkan enam panggung untuk pementasan seni dan kebudayaan," katanya.

Tidak hanya itu, kata dia, untuk inagurasi pembukaan Denfes Ke-9 akan menampilkan seniman anak-anak dari "Kelompok Pengak Men Mersi" yang mengekpresikan keriangan dan kegembiraan dalam memaknai Kota Denpasar sebagai kota cerdas, kota kreatif dan kota pusaka. [Antara]

Preview

 

Berita Terkait:

populerRelated Article