Curhat Soal Popularitas, Gigi Hadid Menangis
Di usianya yang masih muda, Gigi Hadid dikenal sebagai supermodel dunia. Segala berita tentang dirinya selalu dinanti. Gigi Hadid bersyukur atas kesuksesan ini. Namun ia masih terus beradaptasi dengan popularitasnya.
"Saya selalu ingin sukses. Saya selalu ingin mandiri secara finansial. Saya selalu ingin berada di tempat di mana saya memiliki kebebasan untuk kreatif dan mulai memiliki kekuatan yang lebih besar untuk merancang hidup saya. Popularitas adalah hal yang harus saya hadapi dan saya pelajari setiap hari," ucap Gigi Hadid sambil menitikkan air mata dalam sesi wawancara dengan salah satu majalah.Menurut kakak Bella Hadid ini, popularitas membuatnya lebih mengenal dirinya sendiri. "Saya belajar untuk lebih jujur pada diri sendiri dan merayakan diri saya sendiri, melindungi diri sendiri, bersikap tegas ketika diperlukan. Saya selalu ingin bersikap baik tapi bukan berarti saya membiarkan orang lain memanfaatkan saya," tegas Gigi Hadid.
Ia mengaku tak menyukai popularitasnya. "Meski kini saya membencinya, tapi saya rasa saya tidak akan berkembang seperti sekarang tanpa hal tersebut (popularitas)," sambung Gigi Hadid.
Gigi Hadid juga mengungkapkan alasannya merasa terbebani dengan popularitasnya. "Tentu saja, orang akan menilai Anda. Mereka bisa membuat headline (berita) atau opini tentang seseorang hanya berdasarkan sepenggal momen atau kesalahan. Saya adalah orang yang selalu merasa terbebani karena saya adalah sebuah 'proyektor' (menggambarkan supermodel pada umumnya)," pungkas Gigi Hadid.
(yuri/bin)