Community Week: Alasan Orang Jatuh Cinta Sama Toyota Kijang Super
Kanan-kiri: Host Yudi Agustia, Om Jenderal, Om Acong dan Om Imbar saat wawancara di program Community Week (Foto: Yudi Agustia / Uzone.id)
Uzone.id - "Kijang, Memang Tiada Duanya..."
Itulah tagline iklan Toyota Kijang yang paling tersohor dan masih diingat oleh masyarakat Indonesia sampai sekarang.Kijang juga seolah tak tergantikan bagi Toyota Kijang Super Club Indonesia atau TKSCI.
TKSCI ini merupakan komunitas para pemilik Toyota Kijang Super produksi Indonesia di periode 1986-1996.
Melansir situs Toyota Indonesia, Kijang Super atau Kijang generasi 3 ini sudah mengandung local content sebanyak 44 persen dan sempat diekspor ke 9 negara.
Jenderal, salah satu member TKSCI menejelaskan, varian Kijang Super terdapat Grand, Jantan, Rover, Super G hingga Kencana yang menjadi basis mobil ambulans.
FOTO: Tampilan Eksterior dan Interior Suzuki Ertiga Hybrid
Kijang Super yang dimiliki oleh member TKSCI memang terlihat masih mulus sehingga terkesan masih orisisil. Padahal, banyak di antaranya sudah mendapat modifikasi.
“Kalau (mobil member) yang modif-modif, yang suka turing ngelihat orang lain bagus, ikut-ikutan. Di kita gak diwajibkan (harus ori), yang penting punya Kijang. Dia mau banyak sodara ya tepatnya (gabung) di TKSCI ini. Gak harus bagus, kita banyak juga yang gak diubah tapi pas turing Jawa, Sumatera dia bisa,” kata Jenderal saat diwawancara di program Community Week berjudul ‘Asyiknya Kopdud ala TKSCI’ yang tayang di kanal YouTube Uzone.id.
Acong, salah satu member TKSCI, berfilosofi soal Kijang Super yang dimiliki oleh mereka. Menurutnya, jangan tanya harga mobil mereka, namun berapa juta saudara di komunitas ini.
TKSCI memang mengedepankan keluarga dan persaudaraan. Oleh sebab itu, setiap kumpul para member selalu membawa keluarga.
Lalu, kenapa sih, member TKSCI sampai jatuh cinta sama Kijang Super?
Jenderal mengungkapkan, secara finansial dirinya cuma mampu beli Kijang Super. Kemudian, rasa nyaman punya Kijang Super justru setelah masuk komunitas.
Biasanya, dia tidak berani bawa mobil sampai keluar dari Pulau Jawa. Namun, setelah masuk TKSCI, Jenderal begitu percaya diri bawa mobil jauh karena selalu terpantau selama perjalanan oleh member lainnya.
"Jadi, gak pernah takut trouble, gak pernah takut," tutur dia.
BACA JUGA: Suzuki Ertiga Hybrid Sudah Dijual, Kok Diskon Puluhan Juta?
Jenderal mencontohkan ketika Acong mengalami trouble di malam hari saat berada di Garut. Beruntung ada member TKSCI di Garut yang membantunya.
"Orang Garut sana sampai copot spare part-nya. pasangin ke punya om Acong untuk segera berjalan, luar biasa," katanya.
Kemudian, Acong mengungkap alasan kenapa dia memilih Kijang Super. "Simple saja, karena Kijang tiada duanya. Karena itu tadi kenapa saya sangat tertarik sama Kijang itu, kondisi barangnya sendiri kuat, bukan kaleng-kaleng. Kedua, yang saya pilih bukan tipe mobilnya, tapi persaudarannya."
Sedangkan Imbar memilih Kijang Super selain karena faktor finansial, dia bisa mendapat banyak manfaat ketika masuk TKSCI.
"Pengalaman-pengalaman juga tak ternilai, keluarga juga banyak bisa muat 11 orang, bisa bawa barang juga, multifungsi juga," tutur dia.