icon-category Auto

Cerita Kaburnya Mantan Bos Nissan yang Kayak di Film

  • 09 Jan 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Carlos Ghosn sebenarnya masih menunggu proses hukum dengan diperlakuakn sebagai tahanan rumah di Tokyo. Rumahnya dijaga ketat, komunikasi dibatasi, bahkan paspor dan dokumen penting dia lainnya ditahan polisi. Biar gak kabur.

Sekadar kilas balik kasus Ghosn buat kalian yang belum tahu. Jadi, Ghosn itu menjabat sebagai CEO Nissan sejak 1999 lalu. Dan selama dia memimimpin, Nissan melesat menjadi produsen mobil yang sangat besar, bahkan konon lebih besar dari Honda di Jepang.

Baca juga: Carlos Ghosn, Mantan Bos Nissa yang Ngumpet di Tas Golf

Singkat cerita. Pada 2018 Ghosn dituduh melakukan kejahatan besar. Bukan.. bukan pembunuhan atau korupsi, tapi 'cuma' memalsukan gajinya jadi lebih sedikit. Ya kita boleh bilang cuma di Indonesia, tapi di Jepang itu kejahtan serius bung.

Saking seriusnya Ghosn menghadapi tuntutan 15 tahun penjara, karena menurut penegak hukum ia sudah merugikan negara sekitar USD 80 atau setara Rp 1,2 triliun.

alt-imgCarlos Ghosn (newsweek.com)

Ghos gak terima. Ia gak merasa bersalah. Akhirnya selama proses sidang Ia dihukum sebegai tahanan rumah dengan penjagaan super ketat. Semua aktivitasnya diawasi.

Namun entah bagaimana, di tengah penjagaan super ketat itu Ghosn bisa melarikan diri. Pelariannya sebenarnya belum diketahui banyak pihak, sampai pada malam tahun baru 2020, Ghosn posting foto lagi selfie berdua sama istrinya di Lebanon.

Sontak, yang mengikuti kasus ini langsung heboh. Bagaimana ia bisa kabur?

 

Baca juga: Mantan Bos Nissan jadi Buronan Jepang

Ternyata disaat yang sama ia melarikan diri, polisi mencatat ada pesawat jet pribadi yang terbang menuju Lebanon. Dari sini kemudian otoritas Jepang langsung menghubungi Lebanon.

Namun di Lebanon, Ghosn terbukti masuk secara legal. Ia menggunakan paspor Prancis. Sekadar catatan, Ghosn memang punya tiga kewarganegaraan yakni Lebanon, Brasil dan Prancis.

Di Lebanon catatan Ghosn bersih. Dia gak pernah berbuat jahat, dan karena Jepang gak punya perjanjian ekstradisi dengan Lebanon ya jadinya mereka gak bisa berkutik saat Ghosn muncul di sana.

Bahkan, seperti dikutip dari Washington Post, belum lama ini Ghosn muncul ke publik dengan mengadakan konfrensi pers. "Saya di sini untuk membersihkan nama saya," katanya, pada sebuah acara di Beirut.

Wuih.. berani melawan Jepang nih kayaknya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini