Home
/
Automotive

Cek Kondisi Ban di Musim Hujan Biar Gak Terpeleset di Jalan

Cek Kondisi Ban di Musim Hujan Biar Gak Terpeleset di Jalan

Ilustrasi Musim Hujan (Foto: Unsplash)

Brian Priambudi13 November 2024
Bagikan :

Uzone.id - Musim hujan kembali mengguyur sejumlah daerah di Indonesia beberapa waktu ini. Kondisi ini harus dipersiapkan, terutama oleh pengendara bermotor yang posisi pengendaranya terekspos ke luar kendaraan.

Salah satu komponen yang paling berpengaruh saat terjadi hujan adalah ban. Sehingga mengecek kondisi ban saat berkendara di musim hujan adalah hal yang penting agar tidak terpeleset di jalan.

Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant mengatakan ban memiliki peran yang sangat penting pada keselamatan berkendara. Hal ini disebabkan komponen yang satu ini adalah satu-satunya yang bersentuhan dengan permukaan jalan.

"Ban itu harus dipastikan, urutannya mulai dari tekanan angin, permukaan ban, dan umur ban harus diperhatikan. Saat musim hujan itu kan aspal tertutup oleh lapisan air dari yang tipis, setengah sentimeter, sampai beberapa meter seperti banjir," ujar Jusri beberapa waktu lalu.

Preview

Menurutnya jika terdapat air yang berada di antara ban dan permukaan jalan, maka dapat membuat daya cengkram atau biasa disebut traksi menjadi berkurang.

Oleh karena hal tersebut beberapa aspek pada ban harus diperhatikan layak atau tidak untuk digunakan. Jika tidak maka performa ban tidak akan maksimal dan dapat berakibat pada hal yang tidak diinginkan.

Jusri pun mencontohkan pada umur ban yang sudah sangat tua dapat membuat traksinya berkurang. Hal ini dikarenakan ban terbuat dari karet, komponen ini dapat menurun secara kualitas seiring waktu.

Tekanan angin pada ban menurut Jusri juga sangat berpengaruh terhadap keselamatan berkendara ketika hujan. Jika tekanan berlebih, juga dapat membuat traksi pada ban menjadi lebih kecil dibandingkan dalam kondisi normal.

Lanjut pada alur ban, jika terlihat mulai menipis maka bisa berakibat air tidak mengalir dengan baik di bawahnya. Hal ini memungkinkan air berada di antara ban dan permukaan jalan yang mengganggu keseimbangan karena ban kehilangan traksi.

"Ban bagus, umur ban bagus, tapi tekanan berlebih ya sama saja tidak bisa memberikan traksi. Tekanan ban bagus, tetapi umur ban sudah tua dan karetnya mati, otomatis cengkramannya sudah tidak kuat," ungkapnya.

"Alur ban kurang dari 2 mm, kalau sudah begini tidak direkomendasi (digunakan) untuk musim hujan. Karena dia tidak bisa membilah air saat ban melintasi genangan," tambahnya.

Selain kondisi ban, terdapat beberapa faktor yang juga harus diperhatikan pengendara motor saat terjadi hujan. Faktor lain di antaranya seperti gaya berkendara yang lebih santai, turunkan kecepatan, hingga melengkapi perlengkapan berkendara dengan menggunakan jas hujan.

populerRelated Article