Sponsored
Home
/
Lifestyle

Cara Memilih Pria Yang Tepat di Online Dating!

Cara Memilih Pria Yang Tepat di Online Dating!
Preview
Redaksi Cosmopolitan Indonesia07 December 2018
Bagikan :

Aplikasi online dating adalah ‘ajang’ pencarian pasangan hingga saat ini. Well, terkadang beberapa orang menggunakan hanya sebatas iseng saja, tetapi apa salahnya jika kamu bisa menemukan si Mr. Right di aplikasi online dating? Kedengarannya sih kurang meyakinkan – as you know, boys always looking for fun, they said (tetapi percayalah, masih ada pria baik kok di luar sana!).

So, jika kamu memutuskan untuk mengunggah aplikasi tersebut, kamu perlu mengetahui beberapa cara untuk memilih pria yang tepat di online dating, simak!

Cari aplikasi online dating yang terpercaya

Ini sudah pasti harus kamu terapkan: memilih aplikasi online dating yang dapat dipercaya. Cobalah unggah aplikasi seperti Tinder dan OkCupid (aplikasi ini sudah cukup tenar) atau kamu bisa meminta saran kepada teman – kira-kira aplikasi online dating apa yang biasanya mereka gunakan (just ask, don’t be shy).

Jangan hanya memprioritaskan penampilan fisik

 

Attention, ladies! Jangan asal swipe saja saat memilih pria di online dating, because this could be a big deal.

Mungkin kamu lebih melihat penampilan fisik saat memilih, tetapi kamu harus cermat – bagaimana jika di balik ketampanannya, ia adalah playboy?

Sebenarnya, kamu bisa melihat dari segi foto yang ia unggah. Contohnya: kamu menemukan pria tampan (mirip dengan Ryan Gosling) tetapi terlalu banyak foto selfie yang ia unggah. Hmm...

Apakah kamu akan tetap terpesona? Ingat, fisik bukan segalanya. Kalau kamu melihat pria dari cara berpakaian (well dressed man), tak masalah kok, kamu justru bisa memuji penampilannya.

Lihat self-summary, apakah dia termasuk pria yang menarik atau bukan

Yes, self-summery atau biodata yang ditampilkan di online dating menjadi hal terpenting yang perlu kamu lihat dari segi personality.

Pada umumnya, pria mengisi kolom self-summary tentang hobi dan pekerjaan mereka (it’s too basic), tak ada salahnya jika kamu tertarik dengan self-summary seorang pria yang out of the box – dengan adanya sentuhan humor atau kata-kata puitis yang membuat kamu “LOL, I DEFINITELY swipe him to the right!”

Mungkin pria tersebut bisa menjadi teman ngobrol yang asyik buat kamu (jadi tak sekadar memulai obrolan dengan kata “hai” saja, you can start a conversation with another things, tentunya dengan awalan yang menarik untuk dibahas).

Hindari pria yang suka pamer

Saat sudah asyik mengobrol, tiba-tiba ada satu hal yang bikin kamu ilfil – si dia memamerkan kehidupannya secara berlebihan.

Contoh: kamu belum bertanya tentang pekerjaannya, tetapi dia langsung menyebutkan tempat kerja beserta jabatan (without asking you back).

Big no untuk pria yang suka pamer, mereka hanya peduli dengan dirinya sendiri, ugh!

Jangan tertipu oleh cheesy pick-up lines

“Nama kamu secantik wajah kamu, ya.” Uhmm well.... Pria gombal masih banyak yang berkeliaran, bagi mereka hal ini ampuh membuat wanita tersipu malu – they got us wrong, pick-up lines yang mereka berikan cenderung sudah ‘basi’ dan malah membuat kita ilfil seketika.

Tetapi tunggu dulu, ada beberapa pria yang jago merangkai kata, bahkan kamu mungkin tak sadar kalau dia sedang menggombal. Well, pria seperti itu mungkin harus diberikan apresiasi atas keahliannya, tetapi kamu harus sadar karena belum tentu kamu adalah perempuan satu-satunya yang dirayu!

Checking his social media account is a must!

 

YASS! Daripada sudah terlanjur tertarik tetapi malah berujung pahit, ada baiknya kamu memantau gaya hidup si dia terlebih dahulu.

Cosmo bukan mengajarkan kamu untuk menjadi creepy stalker, tetapi ini hal yang lumrah untuk dilakukan. Kamu perlu tahu apa yang ia lakukan di media sosial, seperti feeds Instagram (apakah ia aktif posting foto atau tidak) dan yang terpenting adalah: is he really a single guy or not.

Kamu jangan tertipu, banyak pria di aplikasi online dating yang berstatus taken namun ia mengaku kalau dirinya masih berstatus single. Hmm... *mencari username Instagram dan Twitter si dia, ASAP*.

Jika sudah yakin, ajak bertemu!

Obrolan sudah semakin mendalam, dan dia memberikan perhatian yang selama ini kamu cari.

Without any fuss, sudah saatnya kalian bertemu in a real life. Tak ada salahnya kok untuk mengajak si dia ke kedai kopi favorit kamu.

Let’s find out, jika dia terus menolak dengan segudang alasan, tandanya dia tak memiliki niat untuk berhubungan serius (and again, boys always looking for fun).

Jangan sedih, karena tak seharusnya kamu menaruh perasaan lebih dalam kepada pria yang baru saja kamu kenal di dunia maya. You need to say: thank u, NEXT!

(Image Doc. Outnow.ch, GIPHY.com)

populerRelated Article