Home
/
Automotive

Cara Berkendara Motor Supaya Gak Gampang Lelah Saat Puasa

Cara Berkendara Motor Supaya Gak Gampang Lelah Saat Puasa

Foto: Gijs Coolen/Unsplash

Brian Priambudi24 March 2023
Bagikan :

Uzone.id - Bagi umat muslim puasa tentunya bukan menjadi halangan untuk tidak menjalankan aktivitas seperti sedia kala. Terutama para pencari nafkah yang harus berkendara menggunakan sepeda motor atau mobil. Lantas bagaimana caranya dapat tetap berkendara dengan benar namun tidak cepat lelah saat berpuasa?

Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) menyebutkan saat berpuasa membuat pengendara mengalami kegiatan yang berbeda dari biasanya. Seperti asupan berkurang, aktivitas istirahat yang berubah, dan lain sebagainya. Menurutnya hal ini dapat berpengaruh terhadap kondisi berkendara.

"Kondisi yang berubah tadi membuat seseorang atau pengendara tersebut jadi mudah lelah. Kalau sudah lelah, maka kemampuan berkendaranya menurun. Nah hal ini sangat berbahaya yang dapat memicu kecelakaan atau konflik di jalan raya," ujar Jusri saat dihubungi Uzone lewat wawancara telefon, Jumat (24/3).

Dirinya menyebutkan kemampuan berkendara yang berkurang saat berpuasa terjadi di beberapa faktor. Di antaranya seperti reflek yang berkurang ketika terjadi hal yang tak terduga dan fokus terhadap keamanan berkendara yang juga menurun. Sehingga dapat membahayakan pengendara tersebut maupun pengendara lain.

Preview

"Saat terjadi suatu insiden, seperti melanggar aturan lalu lintas maka akan terjadi konflik dengan pengendara lain. Hal ini justru dapat menyulut emosi, padahal dalam berpuasa kita harus menahan emosi. Nah hal-hal seperti inilah yang harus dihindari," paparnya.

Jusri berpendapat, jika berkendara dalam jarak yang jauh atau seperti kurir dan ojek online maka harus mengubah kebiasaan berkendara. Dirinya menyebutkan jika pengendara terbiasa berkendara 2 jam lalu istirahat, maka durasinya harus dipersingkat. Di sisi lain istirahat harus lebih diperbanyak agar badan tidak mudah lelah.

"Biasanya pergi keluar kota itu 2 jam berkendara lalu istirahat, nah durasinya dikurangkan. Misalnya jadi 1,5 jam lalu istirahat atau satu jam saja berkendaranya, ini akan membuat badan segar kembali. Istirahatnya pun bisa yang menyegarkan, seperti mengerjakan shalat sunnah yang justru menambah pahala di bulan Ramadan ini," papar Jusri.

populerRelated Article