Canon PowerShot V10 Pas Buat Ngevlog, Bisa Live Stream & Rekam 4K
Uzone.id - Ada ‘racun’ baru dari Datascrip buat para vlogger, yakni kamera Canon PowerShot V10 memudahkan para kreator konten menciptakan video dengan resolusi 4K dalam genggaman. Canon PowerShot V10 merupakan kamera saku yang didesain khusus untuk dapat dioperasikan dengan satu tangan.
Monica Aryasetiawan selaku Canon Business Unit Director PT Datascrip mengatakan, Canon PowerShot V10 punya ukuran seperti smartphone dengan dimensi yang ringkas. Kamera pocket ini pun dilengkapi layar flip, serta tombol rekam depan dan belakang yang memberikan keleluasaan bagi para vlogger untuk berkarya.“Selain bentuknya yang ringkas, praktis dan trendi, PowerShot V10 ini dibekali teknologi yang dapat menghasilkan kualitas video yang sempurna, baik visual dan suara,” terang Monica, dalam keterangan resmi yang diterima Uzone.id.
Lebih lanjut Monica mengatakan, “Pengoperasiannya yang mudah dan berbagai fitur menarik yang ditanamkan pada kamera ini memberikan keleluasaan kreativitas dalam membuat berbagai konten menarik.”
Mengusung konsep kamera pocket yang cocok buat para vlogger, tentu stabilisasi kamera jadi fitur utama yang wajib dimiliki. Canon PowerShot V10 disematkan prosesor DIGIC X dengan sensor CMOS yang mendukung fitur image stabilization.
Perpaduan tersebut memberikan stabilisasi yang maksimal, terutama ketika pengguna merekam sambil bergerak. Kamera ini juga dilengkapi dudukan built-in yang berfungsi sebagai tripod, sehingga kamera bisa diletakkan di mana saja asalkan alasnya datar.
Kameranya sendiri beresolusi 13,1 MP dengan lensa wide, sehingga mampu menangkap gambar dengan lebih luas. Agar rekaman video terlihat natural, Canon PowerShot V10 dilengkapi fitur Auto Movie Mode yang akan menyesuaikan warna dan kecerahan pada subjek/objek gambar di berbagai kondisi pencahayaan.
Saat digunakan pada kondisi minim cahaya, kamera ini juga tetap dapat menghasilkan gambar yang cerah dan minim noise ketika menggunakan ISO tinggi.
Tidak hanya itu, fitur Filter Movie Auto ND (Neutral Density) bisa secara otomatis mengaktifkan atau menonaktifkan filter ND 3-stop bawaan sesuai dengan tingkat kecerahan area sekitar.
Sehingga, pengguna dapat merekam transisi pencahayaan dengan lebih baik, seperti merekam dari dalam ruangan yang redup ke luar ruangan yang cerah dalam satu pengambilan gambar.
“Ada juga mode foto dengan fitur Scene Intelligent Auto yang berguna untuk pemula,” jelas Monica.
Dari segi autofocus, Canon PowerSHot V10 memiliki fitur Face Tracking AF. Sesuai namanya, titik fokus kamera akan tertuju pada wajah subjek, baik si vlogger sendiri atau orang lain.
“Pengguna juga bisa beralih ke area fokus lain dengan satu sentuhan jari pada layar,” terang Monica.
Tersedia juga berbagai pilihan aspek rasio, yang memudahkan pengguna pada proses editing untuk kebutuhan upload ke berbagai platform sosial media, seperti rasio 1:1 untuk Instagram.
Untuk perekaman suara, sudah tersedia built-in stereo microphone dengan fitur noise-cancelling yang mampu meredam kebisingan di area sekitar, sehingga menghasilkan kualitas audio yang jernih.
“Cocok digunakan di tempat umum ataupun studio pribadi. Terlebih bagi kreator yang ingin membuat video dengan efek ASMR,” klaimnya.
Kamera ini ramah juga buat para kreator yang senangnya live streaming. Berbekal aplikasi Camera Connect dan dukungan WiFi, pengguna dapat menyiarkan segala kegiatannya secara langsung ke Facebook atau YouTube.
Canon PowerShot V10 sudah tersedia di Indonesia dengan harga Rp9.499.000, baik secara online maupun offline.