BYD Cari Momen yang Pas untuk Luncurkan MPV Listrik di Indonesia

Uzone.id - MPV biar bagaimanapun, diakui BYD masih menjadi mobil paling populer dan terlaris di Indonesia. Karenanya, sebuah MPV listrik perlu disiapkan raksasa otomotif China ini.

Informasi terbaru, BYD sedang menguji coba MPV listriknya itu di Indonesia, karena untuk modelnya sendiri sudah tersedia di China dan hanya tinggal menunggu waktu untuk hadir di Tanah Air.

Modelnya adalah BYD M6, yang sebelumnya sudah diperkenalkan di Thailand. Di Indonesia sendiri, kemungkinan mobil ini akan diperkenalkan di ajang GIIAS 2024, meski kami yakin belum akan dijual.

"Dalam hal produk, saya bisa katakan BYD melakukan serangkaian tes untuk menghadirkan model yang berbeda," kata Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao saat ditanya soal kabar pengujian BYD M6 di Indonesia.

Eagle mengakui MPV merupakan mobil yang banyak peminatnya di Indonesia. Maka dari itu, Eagle tidak menutup kemungkinan akan menjual BYD M6 di Indonesia.

"Tidak diragukan lagi MPV adalah tipe kendaraan yang sangat digemari di Indonesia. Inilah yang kami pelajari sejak 3 tahun yang lalu. Tolong bersabar kami akan memilih waktu yang tepat untuk mengumumkannya secara resmi," tambah Eagle.

BYD M6 atau versi pembaruan dari e6 menggunakan platform, motor listrik, dan baterai baru. Kini, BYD M6 mendapat penambahan jok baris ketiga dan ada pembaruan desain di luar-dalam.

BYD M6 sebagai mobil listrik 3 baris dengan tujuh tempat duduk dirancang sebagai mobil keluarga.

Mobil ini punya panjang 4.710 milimeter, lebar 1.810 milimeter, dan tinggi 1.690 milimeter dengan jarak sumbu roda 2.800 milimeter.

BYD M6 dibekali satu motor listrik dengan tenaga maksimal hingga 204 hp dan torsi maksimal 310 Nm.

Baterai Blade Cell to Pack LFP berukuran 71,8 kWh menjadi sumber tenaganya. Sekali ngecas mobil ini bisa melaju sampai 500 km. Akselerasi 0-100 km/jam bisa dituntaskan dalam 8,6 detik.

BYD M6 menggunakan platform baru yang disebut e-Platform 3.0. Mobil ini mendukung pengisian cepat Type 2/CCS Combo.

Dengan arus DC hingga 115 kW, ngecas dari 10-80 persen cuma butuh waktu 40 menit dan dari 30-80 persen hanya 28 menit.