Burger Ini Gunakan Nama Penjahat, Mau Coba?
Mencari sebuah nama bisa menjadi urusan yang sangat menjengkelkan. Makanya, merupakan sebuah hal yang kekinian untuk menanyakan dan meminta nama kepada publik melalui media sosial. Untuk sebuah unit usaha, hal ini jauh lebih murah daripada membayar kreatif agen.
Jadi saat sebuah rumah makan, Solita Bar and Grill membuat menu burger terbaru, restoran tersebut merasa pantas meminta basis penggemarnya sebuah bantuan mencarikan sebuah nama untuk menu baru.
Sebuah menu baru yang terbuat dari '7 oz teriyaki beef patty, sayuran acar Jepang, daun bawang, selada, dan sriracha, disajikan dalam roti biji wijen hitam dan akan dikenakan biaya £ 13,90.
Uniknya, burger tersebut diberi nama 'Purple Aki' terinspirasi dari kehidupan binaragawan Akinwale Arobieke yang aneh dan agak menjijikkan. Akinwale yang juga seorang rasis telah dihukum karena pelecehan dan intimidasi pada saksi. Ia lebih dikenal dengan julukan 'Purple Aki'
Pada 2016, BBC Three membuat film dokumenter yang membuat Akinwale ke dalam sorotan nasional, karena terkenal di Liverpool dan Manchester kerap mendekati pria muda 'dan merasakan otot mereka'.
"Salah satu koki kami baru saja kembali dari liburan kerja ke Jepang dan mengambil inspirasi dari sana. Kami bertanya di Twitter sebelum kami meluncurkan [burger] apakah itu (pemberian nama Purple Aki) akan menyinggung perasaan, dan hanya satu orang yang mengatakannya, karena itulah mengapa kami terus maju," pernyataan pihak Solita kepada MirrorOnline.
Ketika dirilis, sontak Solita mendapat banyak komentar negatif dari masyarakat Manchester di Inggris. "Ketika kami diberitahu bahwa nama tersebut dapat dianggap rasis, kami mengubah namanya menjadi 'Black once again for the teriyaki master', yang merupakan suara tertinggi kedua. Kami mohon maaf atas pelanggaran yang ditimbulkan."