‘Bumi Manusia’ Disamakan dengan ‘Gone With The Wind’ dan ‘Dr. Zhivago’
Maudy Ayunda (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)
Uzone.id - Mantan anggota DPR RI Budiman Sujatmiko ikut menyaksikan press screening film Bumi Manusia yang dihadiri oleh puluhan artis yang digelar di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, pada Senin (12/8/2019).
Menurut Budiman, film yang mengadaptasi dari novel tetralogi karya Pramoedya Ananta Toer ini sama dengan film Gone With The Wind atau Dr. Zhivago di mana ada kisah asmara dengan latar sejarah negeri.
“Ini tentang pergerakan nasional Indonesia. Saya kira Bumi Manusia sebagai sebuah karya sastra dan sebuah film bisa cukup menggambarkan konflik-konflik personal, emosional, cinta pribadi tapi dalam konteks ke-Indonesiaan, konteks pergerakan Hindia Belanda untuk menemukan jati diri kebangsaan,” ucap Budiman kepada Uzone.id.
Baca juga: Hanung Tegaskan Novel ‘Bumi Manusia’ Murni Karya Fiksi
Dia pun merasa tepat kalau bilang sutradara Hanung Bramantyo hampir lengkap mempersembahkan novel karya Pramoedya.
Budiman menambahkan, tentu saja novel punya kekuatan sendiri. Kekuatan di film ini bukan tidak ditujukan pada dia mau meniru spek kualitas novelnya, tapi film melahirkan spek kualitas dan emosi sendiri.
“Nyai Ontosoroh, Annelies dan Minke, Trio ujung tombak kembar yang membuat film ini tajam menusuk emosi kita,” puji Budiman untuk ketiga pemeran tokoh itu, masing-masing Sha Ine Febrianti, Mawar de Jongh, dan Iqbaal Ramadhan.
Begitu juga dengan Maudi Ayunda, setelah menonton film dengan durasi hampir 3 jam itu tidak sia-sia karena mendapatkan pengalaman dan kesan yang bernilai.
“Bukunya sendiri cukup panjang ceritanya, kompleks. Jadi untuk bisa diringkaskan dalam 3 jam saja sudah luar biasa,” tutur Maudy Ayunda.
Film 'Bumi Manusia' akan dirilis berbarengan dengan film 'Perburuan' mulai 15 Agustus 2019.