BSSN Ungkap Tantangan Utama Menciptakan Keamanan Siber Nasional
-
Uzone.id - Perusahaan keamanan siber global Kaspersky telah menggelar Forum Kebijakan Online Asia Pasifik (APAC Online Poilicy Forum) II pada Selasa (2/3). Di koferensi itu, para pemangku kepentingan dari beberapa negara di membahas tentanglanskap ancaman keamanan siber.
Dalam kesempatan tersebut, Nur Achmadi Salmawan, Direktur Infrastruktur Informasi Kritis Nasional, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir sebagai perwakilan dari Indonesia.Nur menyampaikan bahwa untuk untuk menyebarkan kesadaran keamanan siber di masyarakat, pihaknya melibatkan beberapa instansi pemerintah, akademisi, dan masyarakat itu sendiri.
Baca juga: Big Data, Peluang atau Masalah?
Berfokus pada perlindungan kepentingan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, ia menyoroti bahwa pada Desember lalu BSSN telah meluncurkan Rancangan Strategi Keamanan Siber Nasional untuk negara. Strategi tersebut ditujukan untuk memerangi ancaman teknis dan bahkan ancaman sosial di Indonesia.
“Media sosial menjadi senjata bagi organisasi dan individu untuk memanipulasi informasi demi kepentingannya sendiri. Penting untuk menginformasikan kepada masyarakat bagaimana menggunakan internet dengan benar dan aman,” tambah Nur.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan tantangan utama dalam membangun keamanan siber nasional.
“Tantangan utamannya adalah bagaimana melibatkan setiap stakeholder, semua program yang kita buat bisa diimplementasikan dengan mudah. Caranya, kita harus melibatkan pemerintah, perusahaan, akademisi, dan masyarakat di tengah keberagaman,” ungkapnya.
VIDEO: Galaxy S21 Review, Ponsel Terbaik Tahun 2021