Bremm Journey: Melibas Rute Ekstrem Pondok Pemburu Pakai Mitsubishi Triton
Foto: Uzone.id
Uzone.id - Mitsubishi Triton sejatinya memang mobil yang dirancang sedari awal untuk offroad, meskipun kita tau, di model terbarunya ini, segudang fitur canggih turut tersemat pada pikap double cabin ini.
Itu yang justru ingin kita buktikan, bagaimana ketangguhan pikap Mitsubishi yang punya sejumlah fitur canggih ini ketika harus melibas medan offroad buatan alam.Kami memilih Pondok Pemburu, di kawasan Cisadon, Bojong Koneng, Babakan Madang, Sentul Jawa Barat, sebagai ‘habitat’ yang bakal di libas oleh MItsubishi Trioton Ultimate 4x4 ini.
Tidak terlalu jauh dari Jakarta. Dari markas besar Uzone.id di kawasan Pancoran, di google maps tertera jarak 43 km dan waktu tempuh 1 jam 17 menit untuk menuju lokasi tersebut.
Perjalanan dimulai dari kawasan Sentul Selatan, dimana kondisi permukaan jalan masih relatif aman dengan kondisi aspal dan beton. Rute berkelok dan menanjak sama sekali tidak ada masalah, dan bisa dilahap dengan baik oleh Triton ini.
Namun, setelah sekitar 25 menit melewati rute tersebut, kita langsung disuguhi rute yang jelas terlihat menantang. Jalan non aspal, didominasi oleh tanah dan batu alam. Untung kondisi sedang tidak hujan.
Mengetahui rute yang semakin menantang tersebut, kami pun langsung mengandalkan salah satu fitur yang ada di Mitsubishi Triton, yakni Super Select 4WD.
Apa sebenarnya fungsi dari fitur Super Select 4WD ini di mobil Mitsubishi? Transmisi 4WD atau gerak empat roda memang identik dengan mobil offroad, sehingga memungkinkan mobil tetap mampu menjelajah di segala medan jalan.
Jika dahulu transmisi 4WD ini masih menggunakan tuas transmisi tambahan untuk perpindahan dari 2WD ke 4WD, kini semua itu sudah berubah.
Karena pada Super Select 4WD ini, Mitsubishi Motors sudah membekalinya dengan tombol dial yang memungkinkan para pemilik mobil seperti All-New Pajero Sport varian 4WD dan juga New Triton 4WD dapat memindahkan mode hanya dengan memutar tombol saja.
Untuk mobil-mobil terbaru, Mitsubishi Motors sudah punya fitur Super Select 4WD-II yang jauh lebih canggih. Di mana Anda dapat memindahkan mode penggerak roda dari 2WD ke 4WD pada kecepatan 100 km/jam.
Fitur ini punya empat pilihan pengaturan cara kerja sistem gerak roda. Yaitu 2H (gerak roda belakang), 4H (gerak semua roda tanpa differential), 4HLc (gerak semua roda, central differential mengunci), dan 4LLc (gerak semua roda, central differential mengunci, low gears).
Tidak hanya itu, pada Triton terbaru Mitsubishi Motors juga membekali fitur baru yaitu Off-road mode untuk menemani fitur Super Select 4WD-II ini.
Fitur Off-road mode ini memaksimalkan traksi dan parameter stabilitas control sesuai dengan kondisi medan dengan “easy select switch” operation.
Off-road mode di Mitsubishi Triton ini diaktifkan cukup dengan menekan tombol di konsol tengah yang letaknya tepatnya berada di samping tombol Hill Desent Control (HDC).
Bila diaktifkan, maka mobil akan otomatis menstabilkan traksi dan parameter stabilitas kontrol sesuai dengan medan yang dilalui. Fitur Off-road mode ini juga bekerja bersama dengan fitur Active Stability Traction Control (ASTC) saat melewati jalan licin, sehingga akan mencegah roda kehilangan traksi.
Dari yang kami rasakan dan alami, ternyata fitur Super Select 4WD dan juga Off-Road Mode pada Mitsubishi Trioton ini bisa bekerja dengan baik membantu kami melahap medan yang semakin ekstrem untuk menuju Pondok Pemburu.
Jalan berbatu, tanah dan terkadang basah, bisa dilalui tanpa ada kendala berarti. Ground Clearence Triton yang tinggi pun terbukti sangat membantu.
Dengan semua dukungan fitur dan spesifikasi offroad tersebut membuat kami bisa menyimpulkan, kalau Triton saat ini sebenarnya gak melulu digdaya di habitat offroad, tapi juga bisa diandalkan dengan nyaman sebagai mobil harian, berkat fitur-fitur canggih kekiniannya.
Dan ketika sudah akhir pekan, mobil ini pun lebih dari siap untuk diajak bertualang menembus hutan derngan medan jalan sekstrem apapun.