Bos Baru Qualcomm Ingin Kalahkan Kehebatan Apple M1 di Pasar Laptop
-
Uzone.id - CEO baru Qualcomm, Cristiano Amon, memiliki rencana besar untuk bersaing dengan Apple dalam hal kinerja laptop. Tentu saja yang dimaksud Amon termasuk mengalahkan chipset M1 itu.
Ambisinya tidak main-main, salah satunya adalah mengakuisisi perusahaan rintisan mantan karyawan Apple, Nuvia.
Nuvia adalah startup yang didirikan pada 2019, dan pendirinya adalah tiga orang engineer dan spesialis chip yang sebelumnya bekerja di Apple. Mereka adalah orang yang mengerjakan lini chip seri A yang dipakai iPhone dan iPad.
Dia mengatakan kepada Reuters dan dikutip Uzone.id, Senin (5/7) bahwa dia yakin Qualcomm dapat membuat prosesor terbaik di dunia, bahkan lebih baik daripada M1 milik Apple.
Sebelum mengambil peran barunya sebagai CEO, Amon adalah kepala divisi semikonduktor Qualcomm dan bertanggung jawab atas akuisisi Nuvia oleh perusahaan senilai USD1,4 miliar.
Para pendiri Nuvia bergabung dengan Qualcomm, dan sekarang jelas bahwa mereka akan fokus pada pembuatan chip untuk komputer konsumen.
Amon juga berharap untuk menggunakan pengalaman perusahaan dalam membuat chip 5G dan prosesor smartphone untuk membantu memberikan pengalaman laptop yang lebih baik, dengan membangun konektivitas 5G ke dalam CPU yang berfokus pada laptop.
Baca juga: Google Pixel 6 Punya Kamera 50MP dan Gak Pakai Chip Qualcomm?
Amon juga berbicara kepada Reuters tentang tantangan dan peluang yang dihadapi perusahaan akibat sanksi di China dan tentang perjuangan perusahaan untuk menjadi terkenal seperti Intel atau AMD di pasar laptop.
Seperti diketahui, chipset M1 merupakan langkah berani yang diambil oleh Apple setelah selama ini MacBook mereka menjalin kemeseraan dengan Intel.
Qualcomm yang sudah terkenal di pasar ponsel pintar, tentu perlu pembuktiaan di beberapa waktu ke depan.