Home
/
Lifestyle

Bolehkah Fresh Graduate Meminta Gaji Tinggi di Pekerjaan Pertama?

Bolehkah Fresh Graduate Meminta Gaji Tinggi di Pekerjaan Pertama?
Hesti Widianingtyas01 October 2018
Bagikan :

Sebagai seseorang yang baru lulus kuliah alias fresh graduate, terjun ke dunia pekerjaan rasanya seperti bayi yang baru lahir. Penuh ketidaktahuan, penuh rasa penasaran.

Enggak terelakkan, berbagai pertanyaan seputar dunia kerja silih berganti hinggap di kepala. Mulai dari jenis pekerjaan apa yang sebaiknya kamu pilih, sampai gaji berapa yang pantas didapatkan seorang fresh graduate. 

Muncullah pertanyaan, bolehkah fresh graduate meminta gaji tinggi di pekerjaan pertamanya? Menurut Yoris Sebastian, penulis buku ‘Generasi Langgas: Millennials Indonesia’ sekaligus Founder OMG Creative Consulting, wajar bila fresh graduate meminta gaji tinggi. Akan tetapi, harus siap dengan persaingan yang ketat.

"Rasio diterimanya kalau saya enggak salah itu 0,03 persen. Jadi enggak sampai 1 persen," kata dia saat dihubungi kumparan, Senin (1/10).

Yoris menambahkan, perusahaan yang akan memberikan gaji tinggi kepada fresh graduate biasanya adalah perusahaan besar. Namun, perusahaan ini memberikan syarat yang tinggi pula kepada calon karyawannya.

"Mereka memberikan gaji tinggi ke fresh graduate yang high achiever. Nilai bagus, dan pengalaman juga ada, misal pernah magang di perusahaan keren," terang Yoris.

Lebih lanjut Yoris menyarankan, bila ditanya oleh perusahaan mengenai gaji yang diinginkan, berikanlah jawaban, "Gajinya mengikuti perusahaan".

"Karena perusahaan enggak mungkin menurunkan standar gajinya," tegas dia.

Namun begitu, sebelum meminta gaji tinggi dari perusahaan, sebaiknya fresh graduate melakukan persiapan dan riset. "Jangan bunuh diri mau gaji tinggi tapi (melamar) ke perusahaan yang enggak bisa memberikan gaji tinggi. Do your research," tutup Yoris.

populerRelated Article