Home
/
Digilife

Bocor Gak Ada Habisnya, Giliran BPJS Ketenagakerjaan yang Kebobolan?

Bocor Gak Ada Habisnya, Giliran BPJS Ketenagakerjaan yang Kebobolan?
Vina Insyani27 June 2024
Bagikan :

Uzone.id — Rangkaian dugaan kebocoran data semakin meramaikan jagat digital tanah air. Setelah Pusat Data Nasional Sementara 2 yang kena ransomware dan INAFIS yang dibobol hacker, data-data situs BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kini diduga ikut kecolongan.

Dalam unggahan @FalconFeedsio, Kamis, (27/06), anggota BreachForums kembali beraksi dengan mempublikasikan data-data yang diklaim milik BPJS Kesehatan.

“Salah satu anggota BreachForums telah mengunggah kebocoran data penting dari situs BPJS Ketenagakerjaan, sebuah lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia untuk melindungi hak-hak pekerja,” tulis FalconFeedsio dalam postingannya.

Data-data yang bocor diklaim berisi nama lengkap, tanggal lahir, alamat email, nomor telepon, kelompok usia, alamat, kode pos, provinsi, dan lain-lain.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan, tidak ditampilkan nama akun yang mengunggah data-data tersebut, tidak disebutkan juga berapa banyak data yang telah diklaim oleh mereka.

Dari postingan ini, pelaku tersebut hanya menjelaskan secara singkat mengenai BPJS Ketenagakerjaan.

“BPJS Ketenagakerjaan, semenjak tahun 2019 secara resmi menggunakan nama BPJAMSOSTEK, merupakan lembaga resmi publik yang secara langsung bertanggung jawab langsung ke Presiden RI terkait perlindungan pekerja dalam menghadapi resiko sosial-ekonomi tertentu dalam hubungan ketenagakerjaan,” tulisnya.

Dugaan kebocoran data BPJS Ketenagakerjaan bukan yang pertama kali terjadi, di tahun 2023 lalu–ketika Bjorka sedang beraksi, sebanyak 19 juta data-data BPJS Ketenagakerjaan diklaim telah dicuri dan dijual oleh Bjorka di forum Breached. Data-data ini djual dengan harga USD10 ribu atau Rp163 juta dengan pembayaran bitcoin.

Pada tahun 2023 lalu, BPJS Ketenagakerjaan menyebut bahwa sumber data tersebut tidak berasal dari data BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara untuk klaim kebocoran saat ini, BPJS Ketenagakerjaan belum memberikan tanggapannya terkait klaim hacker tersebut.

populerRelated Article