BMKG Ungkap Penyebab Jakarta Terus Diguyur Hujan 3 Hari Terakhir

Tiga hari terakhir, mulai Senin (23/4) sampai Rabu (25/4), ibu kota Jakarta dan sekitarnya terus diguyur hujan. Beberapa kali hujan yang turun itu disertai oleh angin kencang.

Hujan dalam durasi yang cukup panjang ini turut membuat kemacetan di sejumlah ruas jalan.

Menurut penjelasan Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Agie Wandala Putra, hingga beberapa hari ke depan Jakarta dan sekitarnya masih akan terus diguyur hujan.

"Khusus seminggu ini kita akan terus mengalami hujan. Jadi nanti sampai tiga hari ke depan kemungkinan masih akan hujan," ujarnya saat dihubungi kumparanSAINS, Rabu (25/4).

Hal ini dikarenakan adanya gelombang tropis yang membuat keadaan atmosfer tidak stabil dan menyebabkan ada banyak awan hujan di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Jakarta.

"Karena ada gelombang tropis, jadinya atmosfer tidak stabil. Misalnya muncul sirkulasi dan daerah pertemuan angin yang asosiasi dengan awan hujan," jelas Agie.

Ia menambahkan bahwa daerah-daerah yang mengalami hujan akibat gelombang tropis ini adalah mulai dari Aceh, Bangka Belitung, Lampung, hingga Pulau Jawa bagian barat, termasuk Jakarta.

Sementara daerah seperti Bali dan Nusa Tenggara tidak mengalami hujan akibat gelombang tropis tersebut.

Selain itu, ia juga memprediksi mulai pekan depan hujan akibat gelombang tropis ini akan selesai.

"Periode (hujan akibat gelombang tropis) hanya sebentar. Hujannya kembali lokal saja," kata Agie.

Menurutnya, ada dua gelombang tropis yang sedang dialami oleh Indonesia saat ini, yaitu Madden-Julian Oscillation (MJO) dan juga Equatorial Rossby.

Gelombang tropis MJO ini akan menjalar dari barat ke timur di sekitar khatulistiawa. Dan ketika tiba di wilayah Indonesia yang umumnya enam sampai delapan hari, gelombang MJO akan berinteraksi dengan kondisi cuaca lokal, sehingga intensitas hujan menjadi lebih sering.