Blunder Lagi, Bos Huawei Lebih Senang Pakai Produk Apple

CFO Huawei Meng Wanzhou (Standartmedia)

Uzone.id - Sebagai salah satu petinggi di perusahaan, seharusnya Chief Financial Officer (CFO) Huawei, Meng Wanzhou menggunakan produk andalan kantor yang dipimpinnya.

Idealnya seperti itu.

Namun, ada setitik noda, ketika perangkat kerja yang dibawa dan dipakai sehari-hari oleh Meng Wanzhou bukan merek Huawei.

Ya, sesuai judul di atas, Wanzhaou lebih senang menggunakan produk Apple. Setidaknya ada tiga produk Apple yang dimiliki eksekutif ini.

Seperti dikutip dari BGR, ketiga produk itu adalah: MacBook Air, iPad Pro dan iPhone 7 Plus. Sementara, hanya satu perangkat Huawei yang dipakai, yakni Huawei Mate 20 RS Porsche Design.

Padahal, Huawei gak cuma punya perangkat ponsel pintar saja loh. Ada tablet seri MediaPad dan laptop yang disebut MateBook.

Baca juga: Terciduk Aksi Tipu-tipu Huawei P30 Pro

Tapi mungkin, sang bos lebih nyaman menggunakan produk-produk dari Apple ketimbang merek sendiri. Hih..hi.hi.hi.

Informasi mengenai barang elektronik yang dipakai oleh Meng Wanzhou ini beredar seiring dengan penangkapannya oleh pemerintah Kanada.

Tudingan yang disematkan adalah keterlibatan Huawei dalam melakukan aksi mata-mata untuk membantu pemerintah China.

Memang, iPhone menjadi 7 Plus menunjukkan bahwa Mate 20 adalah driver harian Wanzhou dan iPhone hanya digunakan untuk koneksi yang nyaman dengan produk Apple lainnya.

Baca juga: Huawei Mate X, Ponsel Lipat Pesaing Fold

Orang lain mungkin melihatnya sebagai iPhone 2016 yang sebanding dengan smartphone 2018 Huawei. Dan jika kita harus membahas semua ini, kami harus mengingatkan kamu bahwa masalah Huawei dengan Pemerintah AS terutama karena tuduhan mata-mata.

Seseorang dapat berasumsi bahwa CFO menggunakan produk Apple untuk menghindari komunikasinya dikirim ke Pemerintah Cina. Itu hanya spekulasi, tentu saja, tidak mungkin kita akan menemukan alasan sebenarnya di balik pilihan gadgetnya.

Perlu dicatat bahwa meskipun Huawei memiliki perangkat yang mirip dengan perangkat keras Apple, namun Huawei tidak dapat meniru pengalaman perangkat lunak yang sama.

Apple memiliki kendali penuh atas iOS dan MacOS sementara Huawei harus bekerja dengan apa yang ditawarkan Google dan Microsoft, yang membatasi fleksibilitas dalam hal perangkat lunak.