Berapa Lama Umur Baterai Motor Listrik Sampai Akhirnya Rusak?

Uzone.id - Baterai merupakan sumber tenaga utama untuk menggerakkan dinamo atau motor dari kendaraan listrik. Oleh karenanya, wajar jika harga baterai dari motor listrik saja bisa sangat mahal di pasaran.

Sekarang ini, ada dua jenis sistem pengisian baterai pada motor listrik. Pertama, motor listrik yang memakai baterai sistem rechargable atau dicas ulang. Kedua, motor listrik dengan sistem swap baterai.

Sebagai contoh, baterai pada United E-Motor. Menurut GM PT Dunia Terang Internusa - perusahaan yang menaungi motor listrik merek United E-Motor, Andry Dwinanda, harga baterai pada motor listrik ini mencapai Rp6,5 juta.

BACA JUGA: Kenapa Yamaha RX-King Bisa Jadi Raja Jalanan?

Lantaran kondisi dari baterai memengaruhi kinerja dinamo, Andry pun menegaskan kalau baterai yang dibawa motor listrik sebetulnya tidak akan rusak. Hanya saja, seiring pemakaian dan proses pengisian daya yang dilakukan berkali-kali, membuat performanya bakal menurun.

"Itu (baterai) tidak akan rusak, tapi performanya yang turun, seperti handphone juga gak rusak tapi performa turun, sehari harusnya charge sekali ini bisa tiga kali," kata Andry saat berbincang dengan Uzone.id di ajang IEMS 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, yang berlangsung 28-30 September 2022.

BACA JUGA: Tips Menjaga Baterai Motor Listrik Biar Tetap Awet

Kalau performanya menurun, maka kekuatan yang dihasilkannya pun tak akan maksimal. Kendati begitu, ia menjamin kalau baterai pada model-model United E-Motor setidaknya bisa bertahan hingga 5 tahun.

"Tapi selama 5 tahun sih kita jamin bisa bagus (baterai yang dibawa oleh United model T1800, TX1800 dan TX3000)," tandas Andry.