Banyak Modus Penipuan Online Saat Ramadan, OJK Imbau Warga Waspada

Uzone.id — Penipuan online di bulan suci Ramadan diprediksi akan turut mengalami kenaikan di tengah volume aktivitas digital yang juga merangkak naik. Melihat fenomena ini, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menghimbau masyarakat untuk berhati-hati.
Penipuan online ini banyak menyasar sektor keuangan. OJK mencatat bahwa aduan terkait penipuan online di sektor keuangan banyak meningkat dari tahun ke tahun, apalagi di saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.“Kalau kita melihat seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak sekali peningkatan aduan-aduan terkait penipuan-penipuan aktivitas transaksi ilegal dan lain-lain,” kata Frideric dikutip dari Antaranews.
Satgas PASTI (Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) mencatat bahwa pada Lebaran tahun 2024 lalu pihaknya mendapat 1.530 laporan masyarakat pada Februari 2024 dan 1.998 laporan pada Maret 2024 terkait aktivitas penipuan online.
Tak hanya itu, OJK juga mendapati ribuan aduan menjelang Lebaran di tahun lalu, yakni sebesar 1.007 aduan masyarakat di minggu akhir Maret dan awal April 2024.
“Kalau dilihat dari data di atas, menunjukkan memang menjelang Lebaran selalu terjadi lonjakan laporan pengaduan ke Satgas PASTI,” ujar tambahnya.
Saat ini, penipuan makin banyak ragamnya bahkan terus timbul penipuan baru. Salah satunya adalah penipuan fake BTS yang baru-baru ini meresahkan karena memiliki kecanggihan cukup tinggi.
Namun secara umum beberapa modus penipuan yang banyak dilaporkan antara lain pinjaman online ilegal, penawaran kerja paruh waktu, dan penawaran investasi ilegal, penawaran transaksi online, fake call, hadiah giveaway palsu, dan phishing call yang berpura-pura menjadi pihak lain.
Melihat banyaknya penipuan online yang terus muncul, OJK meminta masyarakat untuk semakin waspada, semakin alert terhadap berbagai modus penipuan seperti ini.
Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada panggilan-panggilan atau penawaran yang cenderung too good to be true. Masyarakat juga diminta untuk selalu melakukan verifikasi terlebih dahulu, dan menjaga kebiasaan individu untuk tidak terdorong pada perilaku impulsif.
Masyarakat dapat menghubungi layanan konsumen OJK di nomor telepon 157 atau WhatsApp 081-157-157-157 apabila menemukan informasi yang tidak jelas atau meragukan terkait kegiatan keuangan, atau ingin melakukan konfirmasi dan verifikasi.
