Bandara Baru Yogya: Megah, Tahan Gempa dan Tsunami

Yogyakarta segera memiliki banda baru, pengganti Adisutjipto yang kapasitasnya sudah tidak lagi memadai. Bandara yang terletak di Kecamatan Temon, Kulon Progo tersebut mampu menampung hingga 14 juta penumpang per tahun. Kapasitas tersebut sembilan kali lebih besar daripada Adisutjipto yang hanya dapat menampung 1,6 juta penumpang.

Kendati berada di dekat pantai, pemerintah mengklaim bandara tersebut mampu menahan guncangan gempa hingga 8,8 skala richter. Bahkan juga aman dari terjangan tsunami. Bandara yang diberi nama Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) tersebut memiliki landasan pacu sepanjang 3.250 meter dan lebar 75 meter. Ini mampu untuk melayani pesawat berbadan jumbo seperti Airbus A-380 dan Boeing 747.

Rencananya hari ini (29/4), Presiden Joko Widodo meresmikan bandara ini. Namun karena ada prosedur pendaftaran pesawat yang belum terpenuhi, peresmian ditunda. Pembangunan bandara senilai sekitar Rp 10,9 triliun tersebut terdapat protes dari warga sekitar, terkait pembebasan lahan dan ancaman kerusakan lingkungan.