Home
/
Lifestyle

Ayah Millenial Pilih Pekerjaan Minim Stres Demi Anak

Ayah Millenial Pilih Pekerjaan Minim Stres Demi Anak
Esthi Maharani18 January 2017
Bagikan :

Kaum ayah millenial alias mereka yang lahir pada 1980 dan setelahnya ternyata punya ekspektasi sendiri terkait pekerjaan. Indeks Keluarga Modern 2017 melaporkan, setengah dari mereka cenderung memilih pekerjaan minim stres agar bisa lebih banyak berkontribusi dalam pengasuhan anak.

Laporan yang terbit pada Senin (16/1) itu menyebutkan, sebanyak 53 persen ayah millenial sengaja mencari pekerjaan yang tingkat stresnya rendah. Sementara, 48 persen ayah bersedia dipotong gajinya demi mendapatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga.

Seperlima dari para ayah itu mengatakan majikan mereka tidak simpatik mengenai kondisi anak dan menuntut pekerjaan berjalan tanpa gangguan. Sebanyak 44 persen lainnya mengaku pernah berbohong kepada majikan terkait tanggung jawab keluarga yang "menghalangi" pekerjaan.

Terdapat 2.750 orang tua dari seluruh Inggris yang berpartisipasi dalam kalkulasi indeks tersebut, termasuk para ayah dan ibu yang bekerja maupun yang tidak. Angka kecenderungan memilih pekerjaan minim stres relatif meningkat pada para ayah yang usianya lebih muda, mengindikasikan perubahan mental lintas angkatan kerja.

Dari hasil tersebut, para pakar menganjurkan perusahaan menyesuaikan sejumlah kondisi dan atmosfer kerja bagi para orang tua modern seperti menekan diskriminasi atau menyediakan waktu fleksibel. Jika tidak, dikhawatirkan perusahaan berisiko kehilangan para bakat terbaik dari generasi millenial.

"Banyak ayah ingin mengambil peran lebih aktif dalam merawat anak-anak mereka dan penelitian yang kami lakukan menemukan bahwa berbagi tanggung jawab dan kerja sama antara ibu dan ayah dalam pengasuhan adalah kunci untuk mengurangi kesenjangan gender," kata Maria Miller MP, ketua komite yang melangsungkan studi, dilansir dari The Guardian.

populerRelated Article