Home
/
Entertainment

Avicii Dimakamkan di Swedia, 1,5 Bulan Setelah Kematian

Avicii Dimakamkan di Swedia, 1,5 Bulan Setelah Kematian
Agniya Khoiri12 June 2018
Bagikan :

DJ Avicii telah disemayamkan di pemakaman pribadi di Stockholm, Swedia pada akhir pekan lalu, Minggu (10/6). Pemakaman ini dilakukan lebih dari satu setengah bulan berselang setelah kabar kematian musisi bernama asli Tim Berglin ini.

Informasi soal pemakaman ini disampaikan pihak keluarga melalui sebuah pernyataan bahwa upacara dilakukan secara tertutup, yakni hanya dibatasi untuk keluarga dan kerabat dekat saja.

"Di hadapan orang-orang terdekatnya, setelah kematian pada April lalu, dia dimakamkan di kuburan Skogskyrkogarden, pada Minggu 10 Juni," tulis pernyataan itu, dikutip dari Ace Showbiz.


Menyusul kabar ini, sahabat dekat Avicii, Jesse Waits turut membagikan foto yang diambil selama upacara pemakaman ke media sosial miliknya. Dalam unggahan berisi rangkaian foto itu, turut terlihat sebuah buku putih bertuliskan 'Tim Bergling 1989-2018,' selebihnya berupa foto kenangan Waits dengannya.

[Gambas:Instagram]

Berita tentang pemakaman ini diungkap setelah sertifikat kematian Avicii dilaporkan telah dirilis, namun tanpa menyebutkan penyebab kematiannya. Menurut TMZ, nama Tim Bergling dan tanggal lahirnya diubah pada sertifikat kematian.

Sebelumnya, pihak keluarga telah mengatakan bahwa Avicii mencoba mencari kedamaian sebelum kematiannya. Namun, kala itu, mereka tidak merilis secara rinci tentang kematiannya.

"Tim yang kami cintai adalah seseorang yang selalu ingin cari tahu, jiwa artistik yang rapuh yang mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan eksistensial," tulis pernyataan keluarganya saat itu.


Lebih lanjut, pernyataan itu turut menyampaikan bahwa Avicii merupakan seseorang yang sangat perfeksionis dan pekerja keras hingga membuatnya menderita stres akut.

"Ketika berhenti melakukan tur, dia ingin menemukan keseimbangan dalam hidup untuk menjadi bahagia dan dapat melakukan apa yang paling dia sukai-musik. Dia benar-benar berjuang dengan pikiran tentang makna, hidup dan kebahagiaan," lanjutnya.

"Dia tak bisa mengembara lebih lama lagi. Dia ingin menemukan kedamaian. Tim tidak diciptakan sebagai mesin bisnis yang dia buat sendiri; dia adalah seorang pria sensitif yang mencintai penggemarnya tetapi menghindari sorotan."

Avicii ditemukan tewas di sebuah hotel di Oman pada 20 April lalu. Kematiannya yang terbilang mendadak sontak menimbulkan duka mendalam bagi para sahabat, rekan dan penggemarnya.

Berita Terkait

populerRelated Article