Apple Setop Jualan Produk ke Rusia
Foto: Apple Logo (Unsplash)
Uzone.id - Imbas perang Rusia dan Ukraina terus bermunculan, setelah sanksi dari berbagai pihak terus menerus dijatuhkan ke Rusia, kini giliran raksasa teknologi Apple yang ikut menghukum Rusia.
Apple telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan penjualan seluruh produknya di Rusia sehubungan dengan keputusan mereka menyerang Ukraina.Dikutip dari Zdnet, Rabu (02/03/2022), hal tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara Apple.
“Kami telah mengambil sejumlah tindakan sebagai tanggapan atas invasi tersebut. Kami telah menghentikan semua penjualan produk di Rusia. Pekan lalu, kami menghentikan semua ekspor ke saluran penjualan kami di negara itu.”
Baca juga: Efek Perang, Netflix Ogah Tayangkan Saluran TV Rusia
Tak hanya produk-produknya, Apple Pay dan layanan Apple lainnya juga dibatasi di Rusia menyusul konflik tersebut. Media dari Rusia seperti RT News dan Sputnik News juga sudah menghilang dari App Store.
“Kami juga telah menonaktifkan lalu lintas dan live incident dari Apple Maps di Ukraina sebagai tindakan keamanan dan pencegahan bagi warga Ukraina," kata juru bicara Apple.
Apple juga menunjukkan simpati serta dukungannya untuk para pengungsi dan menyatakan bergabung dengan pihak di seluruh dunia untuk menyerukan perdamaian.
"Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina ini, dan akan berdiri bersama pihak-pihak yang menderita akibat kekerasan tersebut.”
“Kami mendukung upaya kemanusiaan, memberikan bantuan untuk krisis pengungsi yang sedang berlangsung, dan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung tim kami di kawasan tersebut,” tambahnya.
Apple menjadi perusahaan teknologi selanjutnya yang menentang invasi Rusia ke Ukraina, sebelumnya Amerika Serikat dan Jepang hendak menghentikan Rusia dengan teknologi-teknologi dunia.
Baca juga: MWC 2022: Perusahaan Rusia Dilarang Ikut, Imbas Perang dengan Ukraina
Netflix juga telah menolak untuk menayangkan saluran TV dari Rusia, begitu pun GSMA selaku penyelenggara MWC 2022 yang menolak kehadiran perusahaan teknologi di ajang pameran teknologi kelas dunia tersebut.
Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov juga meminta Apple Music untuk memperbolehkan musisi Ukraina mengganti sampul album mereka menjadi gambar solidaritas untuk mendukung Ukraina serta meminta Apple Music untuk memblokir pendukung Rusia.
“Sebagai tambahan, kami meminta Apple Music untuk memblokir akun-akun musisi Rusia yang mendukung peperangan ini, seperti Nikolai Baskov, Leonid Agutin, Prokhor Shalyapin dan lainnya,” tulis Fedorov dalam cuitannya.
“Kami menginginkan perdamaian, langit yang cerah dan juga kemerdekaan. Kami tidak menginginkan perang,” tambahnya.