Apakah Anda Bahagia di Tempat Kerja?
Kita semua pasti pernah merasakan momen bahagia dalam bekerja. Namun pada satu titik, kebahagiaan tersebut dapat menghilang karena berbagai alasan, seperti kurang produktif hingga pengaruh gangguan kesehatan.
Sebuah surveri yang dilakukan oleh JobStreet.com belum lama ini menemukan fakta bahwa 33,4 persen dari 27.000 responden yang diteliti mengaku tidak bahagia berada di tempat kerjanya. Keseluruhan responden tersebut merupakan generasi Y (22-26 tahun) dan pekerja dengan pengalaman karier antara setahun hingga 4 tahun.Apa alasan yang melatarbelakangi fenomena di atas? Penelitian yang sama menyimpulkan tiga penyebab utama di balik munculnya perasaan tidak bahagia di tempat kerja.
1. Kesempatan pengembangan karier yang terbatas
Sebanyak 6,000 responden merasa bahwa pekerjaan yang dilakukan memiliki variasi tugas yang tidak memperkaya pengalaman bekerja. Para responden berharap berpindah ke fungsi pekerjaan yang berbeda untuk bisa meningkatkan keahliannya.
2. Jumlah insentif yang kurang menggiurkan
Insentif dapat berupa gaji pokok, bonus, kesehatan, transportasi serta komunikasi. Sebanyak 6,200 responden merasa bahwa bonus yang diberikan perusahaan dalam bentuk pembagian keuntungan kinerja perusahaan serta prestasi mereka tidaklah sepadan. Mereka mengharapkan bahwa jumlah yang diberikan dapat lebih besar.
3. Gaya kepimimpinan manajemen yang kaku
Sebanyak 5,500 responden menyatakan bahwa atasan mereka tidak memberikan kepercayaan serta jarang mendelegasikan pekerjaan. Dengan begitu, para Generasi Y harus menunggu agar pekerjaan diberikan sehingga memberikan dampak pada rendahnya rasa bangga terhadap pekerjaan yang dilakukan.
Baca juga artikel
Fakta & Mitos dalam Dunia Kerja
Tenaga Kerja Indonesia Belum Siap Hadapi Era Digital
Tips Mengembangkan Karier Di Tempat Kerja
TEKS: KENIA AGHA
EDITOR: HAPPY FERDIAN
FOTO: DOK. ESQUIRE