Home
/
Lifestyle

Apa Perbedaan Antara Fashion Blogger dan Influencer?

Apa Perbedaan Antara Fashion Blogger dan Influencer?
Redaksi Harpers Bazaar Indonesia15 June 2017
Bagikan :

Sebutan blogger dan influencer sudah pasti kerap akrab di telinga Anda. Industri fashion tidak lagi diatur oleh editor majalah dan surat kabar – front row peragaan busana sekarang didominasi oleh jurnalis, stylists, selebriti – dan juga para pendatang baru.


Walaupun dunia maya memiliki informasi tak terbatas, tidak banyak yang menguraikan perbedaan antara masing-masing peran dan siapa yang mendefinisikan mode. Seperti yang Anda mungkin telah baca, kedatangan pemain baru seperti blogger dan influencer di lapangan fashion telah melahirkan rasa ketegangan di industri tersebut. Walaupun membingungkan, dan memang banyak peran yang tumpang tindih, Bazaar akan mencoba memaparkan perbedaan di antara keduanya:

Blogger

Cara termudah untuk menggambarkan seorang blogger adalah melewati situs web mereka – mungkin content mereka berbasis foto seperti milik Tommy Ton atau The Sartorialist – atau secara lisan, seperti Susannah Lau dari Style Bubble atau Chiara Ferragni dari The Blonde Salad.

Ketika istilah blogger pertama kali muncul satu dekade yang lalu, hal ini menandai sebuah tonggak sejarah dalam mendemokratiskan sebuah industri yang misterius. Fashion blogger dicintai karena memiliki sudut pandang berbeda, rasa fashion tertentu, dan cara unik dalam menyajikan dan mendokumentasikan mode – baik dalam visual maupun lisan.

Blogger yang sukses di lapangan fashion telah mendapat cara untuk menghasilkan uang dari situs blog mereka dalam bentuk iklan, kampanye, dan proyek brand. Beberapa blogger juga dikenal sebagai influencer karena keberhasilan blog mereka (contohnya Ferragni, yang namanya telah menjadi merek miliknya sendiri).

Masa depan blogging masih tidak pasti – beberapa blogger seperti Pernille Teisbaek menutup situsnya dikarenakan traffic yang menurun tahun-ketahun, yang diduga diakibatkan oleh naiknya pamor Instagram.

Preview

Preview


Influencer

Influencer biasanya tidak memiliki blog atau platform diluar media sosial. Dulu mereka pastinya disebut sebagai 'It girls' – mereka dibayar untuk menghadiri peragaan busana, pesta makan malam desainer dan after-party. Saat ini, nilai seorang influencer dilihat dari berapa followers yang mereka miliki dan seberapa penting followers mereka – jika Insights Instagram menunjukkan bahwa pengikut mereka setia, berharta banyak, dan berusia antara 25 dan 35 tahun, akan lebih mudah bagi influencer untuk menghasilkan uang.

Sebuah merek membayar para influencer untuk mengiklankan busana mereka dengan cara meng-upload di sosial media – biasanya merek tersebut berani membayar antara $2500 sampai $5500 per post, namun influencer yang memiliki jutaan followers bisa mengenakan biaya lebih dari $30,000.

Post yang disponsor harus secara legal ditandai di caption (biasanya mereka menggunakan #ad, #promo atau #spon).

Influencer yang dinilai sukses saat ini termasuk Camille Charriere, Caroline Vreeland, Olivia Palermo, dan Harley Viera Newton. Baik blogger maupun influencer – jika mereka sangat tenar – akan menjadi sebuah merek, dan dapat meluncurkan koleksi fashion dan aksesori dengan nama mereka sendiri (Palermo, Ferragni, dan Viera Newton sebagai contohnya).

Preview

Preview


Editor

Seorang editor lebih mudah didefinisikan. Tugas seorang fashion editor adalah menyampaikan visi industri mode sesuai dengan nada dan sudut pandang majalah tertentu.

Mereka dapat mengatur pemotretan model atau menulis fitur tentang tren serta tokoh yang membentuk sebuah industri, baik seorang desainer, fotografer, selebriti, atau sosialita.

Secara historis, editor ternama biasanya duduk di barisan depan berbagai peragaan busana – tanda kepentingan mereka di industri ini – namun sekarang mereka berbagi kursi dengan influencer dan blogger.

Seorang fashion editor biasanya terikat pada satu publikasi tertentu yang mereka bekerja secara eksklusif, atau menjadi freelancer dan berkontribusi untuk berbagai majalah, surat kabar, atau situs web yang berbeda.

Preview

Preview


(Artikel disadur dari Harper's Bazaar UK. Alih bahasa: Sonia Garcia. Foto: XXX/Shutterstock.com, dok. Bazaar)

populerRelated Article