Home
/
Entertainment

Aming Akui Sudah Lama Ingin Ceraikan Evelyn

Aming Akui Sudah Lama Ingin Ceraikan Evelyn
Tomi Tresnady08 March 2017
Bagikan :

Permohonan talak cerai yang didaftarkan aktor Aming Supriatna Sugandhi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 3 Maret lalu bukan hasil pemikiran sehari atau dua hari saja.

Kata dia, butuh waktu lama dan proses yang berat hingga pada akhirnya pemain film Kacaunya Dunia Persilatan itu membulatkan tekad melayangkan talak 1 kepada istrinya, Evelyn Nada Anjani.

"Nggak mudah sama sekali. Sebenarnya sudah lama. Cuma saya merasa, bayangkan dalam posisi orang cuma lihat dalam satu sisi. Saya sama dia (Evelyn) masih suami istri. Saya tahu konflik apapun, merupakan keputusan saya untuk tidak mau mengeluarkan aib keluarga atau kata-kata yang menyakiti satu sama lain," beber Aming lewat sambungan telepon di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2017).

Humas PA Jakarta Selatan memberikan bocoran terkait penyebab gugatan cerai yang diwakili oleh kuasa hukum Aming, Devi Waluyo. Ada tindak KDRT namun belum jelas terkuak korban dan pelakunya. Kendati begitu, pihak Aming kekeuh tak akan mencabut permohonan talak 1 atas istrinya itu.

"Jujur saya demi Allah. Saya berpikir kalau kami sekarang pisah (dulu). Kalau memang kami jodoh, (mungkin) siapa tahu kami akan bertemu nanti," tukas laki-laki bertubuh kurus itu.

Aming sempat tak pulang sebulan lamanya. Menurut bintang Get Married itu, dirinya ingin mencari ketenangan dan kenyamanan hati yang selama ini tak ia dapatkan dari seorang Evelyn.

Bahkan, perempuan yang dinikahi Aming pada 4 Juni 2016 itu tak tahu-menahu soal keberadaan Aming. Pun nomor ponselnya sudah tak bisa dihubungi.

"Saya dua tahun lagi sudah 40 tahun, saya ingin menjalani rumah tangga yang dewasa dan ketenangan.Yang bikin saya tenang adalah sebuah hubungan yang dewasa, terkontrol dan tenang. Sama kamu (Evelyn) saya bisa bahagia tapi nggak bisa tenang," kata Aming menegaskan.

Maka dari itu pula, selama ini Aming tak banyak muncul di depan publik. Buat laki-laki yang kerap berpakaian nyentrik itu memilih diam karena salah satu hal yang dirasa lebih solutif dan tidak mendiskreditkan banyak pihak.

"Saya enggak mau jadi sasaran oknum dengan pemberitaan yang akan merugikan banyak pihak. Jangan sampai menyeret orang-orang yang enggak bersalah. Jangan buat perasaan enggak tenang. Mati enggak usah nunggu sakit atau sehat," ucap Aming dengan intonasi bicara cepat.

Preview

 

Berita Terkait:

populerRelated Article