Ambisi Manusia Cari Bumi ‘Kedua’ via Teleskop
-
Ilustrasi (Photo by NASA on Unsplash)
Uzone.id - Keinginan manusia untuk mencari tempat yang bisa dihuni selain Bumi masih terus diupayakan. Bahkan, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) penemuan Planet Bumi lainnya bisa dihuni pada tahun 2030.
Salah satu untuk memenuhi ambisi itu, NASA akan meluncurkan misi terbaru yang akan menggunakan teleskop luar angkasa yang ukurannya dua kali lebih besar dari Hubble.
Dan proyek menggunakan teleskop ini akan dinamai sebagai The Habitable Exoplanet Imaging Mission atau HabEx.
Baca juga: Roket Penjelajah Bulan dan Mars Buatan Tesla
HabEx akan memulai perjalanan dengan starshade yang dirancang untuk mengalangi cahaya silau dari bintang terdekat. Ini memungkinkan teleskop mengorbit dan mencari tanda-tanda kehidupan di sebuah planet, seperti air dan karbon dioksida.
“Tujuan dari proyek ini adalah untuk bisa menemukan planet yang mirip Bumi, yang dapat mendukung kehidupan manusia di masa depan,” ujar Scott Gaudi, salah satu ketua bersama proyek NASA HabEx, dilansir Daily Mail.
Baca juga: Debat Elon Musk vs. Jack Ma: Mending Tinggal di Bumi atau Mars?
Proyek teleskop ini adalah satu dari empat konsep misi yang diusulkan NASA. Diperkirakan, biaya yang diperlukan mencapai US$ tujuh miliar untuk pelaksanaan eksplorasi ruang angkasa selama 10 tahun.
Teleskop HabEx memiliki lebar 13 kaki, jauh lebih besar dari Hubble yang lebarnya hanya 7,8 kaki. HabEx akan membelokkan cahaya bintang menggunakan starshade, sebuah disk berbentuk bunga 170 kaki yang akan masuk ke ruang angkasa yang dilipat seperti origami menjadi spiral yang rapat.
kah ada planet yang mengorbit dan memiliki air atau karbon dioksida, sebagai dua tanda utama kehidupan atau layak huni bagi manusia. Teleskop ini juga memiliki kamera yang dapat mengambil gambar dari sistem planet terdekat.
Selain itu, HabEx akan memiliki beberapa instrumen tambahan, salah satunya coronagraph, sebuah peralatan yang juga dapat menjadi ciri planet di luar tata surya dan dapat merekam.