AI Makin Berkuasa, Google Kembangkan Bot Cerdas yang Bisa Bikin Musik
Sumber foto: Mobilesyrup.com
Uzone.id – Kecerdasan Buatan atau AI sudah semakin berkembang, bahkan sudah sampai ‘masuk’ dalam kehidupan sehari-hari. ChatGPT contohnya, AI ini sudah bisa membuat essay hingga menjadi teman ngobrol virtual warganet.
Di bidang seni pun, AI sudah mulai merayap masuk. Setelah adanya seni animasi based on AI yang waktu itu ramai digunakan, seni musik pun akan segera disusupi oleh AI.Melansir dari Mashable, Senin, (30/01), raksasa teknologi Google dilaporkan sedang mengembangkan bot AI yang bisa membuat musik ‘asli’ hanya dari teks dan perintah suara.
Dalam teknologi AI ini, pengguna dapat menuliskan petunjuk yang spesifik, seperti menuliskan genre dan gaya dari musik yang ingin mereka buat.
Tak hanya itu, nantinya AI ini bisa membuat lagu berdasarkan melodi yang didengungkan atau disiulkan oleh pengguna.
Baca juga: Miris, Pegawai Google Ini Dipecat Saat Interview Calon Karyawan Baru
Aplikasi bot AI dari Google ini nantinya diberi nama MusicLM.
Dalam sebuah makalah yang dirilis pada 26 Januari 2023 lalu, MusicLM digambarkan sebagai ‘model yang menghasilkan musik dengan ketelitian tinggi melalui deskripsi teks.’
Paper ini juga menjelaskan kalau model ini dapat menghasilkan musik pada 24 kHz (satuan unit frekuensi) yang tetap konsisten selama beberapa menit.
Tak hanya itu, MusicLM dari Google juga bisa membuat musik berdasarkan teks yang dibuat dengan penuh brief atau arahan. Misalnya, menyebutkan tipe musik tersebut apakah harus ceria atau tidak, menyesuakan kebutuhan (untuk sountrack game), mudah diingat, tambahan suara alat musik dan lainnya.
Contoh arahan musik yang sudah dibuat oleh MusicLM ini seperti ini di bawah ini:
“Musik ini adalah untuk soundtrack utama sebuah game arcade, temponya cepat dan ceria dengan riff gitar elektrik yang menarik. Musiknya diulang-ulang dan gampang diingat, tambah suara yang tak terduga seperti cymbal crash atau drum roll. ”
Baca juga: Susul Microsoft, Google Ikut Pangkas 12 Ribu Karyawan
Dan hasilnya sudah keluar dan kalian bisa mendengarkannya di akun Google GitHub yang satu ini.
Tapi, teknologi ini belum akan dirilis dalam waktu dekat. Apalagi saat ini, AI sedang bermasalah dengan masalah hak cipta dari berbagai seniman yang hingga saat ini, para seniman belum setuju atas penggunaan publik karya seni mereka dalam lingkup AI.
Resiko dan concern lain yang membuat teknologi ini masih terus dikembangkan dan belum dirilis dalam waktu dekat adalah bias dalam programming budaya, gangguan serta plagiarisme.
Bagaimana menurut kalian? Apakah kehadiran AI yang sudah masuk dalam dunia musik ini merupakan penemuan yang membawa manfaat baik atau justru mengancam pekerjaan dan aktivitas manusia?