Ahok Minta Maaf di Media pada Maruf Amin
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok malam tadi meminta maaf melalui media baik televisi maupun online kepada Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin. Permintaan itu disampaikan Ahok, sapaan Basuki, usai menghadiri istigosah kebangsaan warga NU (Nahdlatul Ulama) di Jalan Talang, Jakarta Pusat. “Ya sudah aku sampaikan mohon maaflah kalau dianggap tidak santun sama Kyai Ma'ruf,” kata dia di hadapan media di Jakarta, Ahad malam, 5 Februari 2017.
Simak:
Ahok Akhirnya Minta Maaf kepada Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin
Wawancara Ma'ruf Amin: Kalau Sudah Minta Maaf, Ya ...
Baca juga:
Ketua PBNU Sebut Ahok Rugi karena Berpolemik dengan Ma'ruf
Said Aqil: Meski Difitnah dan Dicaci, NU Membela NKRI
Ketua GP Ansor Kota Jakarta Selatan Sulton Mu’minah mengatakan tujuan mendatangi Rumah Lembang untuk menuntut Ahok menyampaikan permohonan maaf di depan wartawan dan diliput. Sebab, permintaan maaf melalui Youtube dianggap tidak semua orang menyaksikan termasuk kalangan Nahdlatul Ulama.
Ahok tadi malam menghadiri istigosah bersama pimpinan Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz. Hadir pula beberapa tokoh lain seperti Gus Nuril Arifin dan Nusron Wahid. Ia mengatakan hubungannya dengan NU berjalan baik, termasuk dengan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Baca pula: Kasus Ahok, Istana Ikut Repot
Menurut Ahok, para pemuda NU di Jakarta Selatan wajar apabila kecewa dengan permintaan maaf yang disampaikan melalui Youtube. Namun malam ini ia memastikan telah meminta maaf di depan wartawan yang hadir meliput acara istigosah tersebut.
Ahok datang sekitar pukul 19.30. Ia mengenakan pakaian batik cokelat. Sejumlah jamaah istigosah yang melihat kedatangan Ahok bergegas memburu calon gubernur petahana tersebut. Mereka menyempatkan berswafoto dengan Ahok. Bahkan usai istigosah, keramaian terjadi. Sebagian dari jamaah berdesakan agar bisa berfoto dengan calon gubernur nomor urut dua tersebut.
Silakan baca:
Wapres JK Sindir Ahok yang Terlalu Sering Minta Maaf
MUI Nilai Ahok Hanya Setengah-setengah Meminta Maaf
Awalnya upaya permintaan Ahok muncul saat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang juga Rais Aam PBNU dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kedelapan perkara penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa, 31 Januari 2017.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid mengatakan dalam sidang itu, tim pengacara Ahok telah memperlakukan saksi dengan tidak mengindahkan nilai-nilai etika dan kesantunan. Sebab, selama persidangan, tim pengacara Ahok dianggap menggali informasi dari saksi yang cenderung mengaitkan dengan hal-hal yang tidak pantas.
Selain itu, Ahok keberatan atas kesaksian yang disampaikan Ma’ruf dalam persidangan itu. Meski demikian, Ahok telah menyampaikan permintaan maafnya, baik melalui akun YouTube maupun keterangan tertulis.
DANANG FIRMANTO
Simak pula:
Ini Alasan GP Ansor Rencanakan Demo di Posko Lembang
GP Ansor Jember Desak Ahok Minta Maaf pada Ketua MUI
Berita Terkait: