Agar tak Kembung dan Dehidrasi saat Ramadhan, Begini Atur Waktu Minum
Asupan cairan menjadi salah satu kunci penting agar kita tak mengalami dehidrasi saat berpuasa. Para ahli kesehatan menyarankan kita tak lupa mencukupi kebutuhan sebanyak 2 liter air atau setara 8 gelas per hari.
Saat Ramadhan, bagaimana pengaturan waktu minum agar perut tak kembung atau justru kekurangan?
"Dua gelas saat sahur, 6 gelas saat berbuka puasa dan setelahnya," ujar Spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Carolus, dr. Laurentius Aswin Pramono, SpPD, di Jakarta, Kamis (24/5).
Lebih lanjut, pembagiannnya seperti ini: 1 gelas air sebaiknya Anda minum tak lama usai bangun sahur, 1 gelas saat sahur, 1 gelas setelah sahur, 1 gelas saat berbuka puasa, 1 gelas setelah shalat maghrib.
Lalu, 1 gelas saat makan besar, 1 gelas usai solat tarawih dan 1 gelas sebelum tidur.
"Dibagi supaya tidak kembung," tutur Aswin.
Kebutuhan asupan cairan rata-rata individu adalah 2 liter per hari, agar tidak terkena dehidrasi atau panas dalam dan terganggunya fungsi tubuh.
"Mudah sumeng-sumeng, demam ringan, penyebabnya ya dehidrasi. Panas dalam ya dehidrasi. Ciri lainnya air liur mulai kering, bibir pecah-pecah, mudah terserang penyakit, mudah terkena common cold," kata Aswin.
Baca juga: Tips tetap kenyang saat Ramadhan
Baca juga: Kiat puasa aman bagi penderita diabetes