Ada Ponsel Xiaomi Baru Lolos TKDN, Redmi Note 9 Pro?

(Foto: AndroidCentral)

Uzone.id -- Xiaomi dalam hitungan hari memang akan merilis ponsel barunya di Indonesia, namun masih dirahasiakan jenisnya. Pun begitu dengan sertifikasi ponsel misterius Xiaomi yang belum lama ini sudah lolos TKDN.

Jika melihat situs Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan membuka laman pengecekan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), ternyata ada ponsel baru Xiaomi yang masih misterius telah lolos.

Nomor sertifikat tersebut adalah 246/SJ-IND.8/TKDN/3/2020 yang telah lolos TKDN per tanggal 26 Maret 2020 dari PT Xiaomi Technology Indonesia dengan nilai kandungan TKDN yang telah lolos sebesar 30,60 persen.

Produknya tertera jelas merupakan telepon seluler dengan kode produk M2003J6B2G.

Jika melihat apa yang diwartakan Nashville Chatter, kode ponsel M2003J6B2G milik Xiaomi sudah terdaftar di dalam Eurasian Economic Commission (EEC).

Baca juga: Kapan Duo Redmi Note 9 Pro Dijual di Indonesia?

Dari situ, banyak yang memperkirakan bahwa kode ponsel M2003J6B2G bisa jadi Mi 10, Black Shar 3, atau ponsel teranyar dari seri Mi atau Redmi. Maka, tak heran apabila banyak yang meyakini kalau ponsel yang tak lama lagi akan diperkenalkan adalah Redmi 9 atau Redmi Note 9 Pro.

Mengenai seri Redmi Note 9 Pro sendiri, ponsel ini telah dirilis secara perdana di India pada pertengahan Maret kemarin bersama versi Redmi Note 9 Pro Max.

Meski Xiaomi Indonesia masih enggan membeberkan kapan duo Redmi Note 9 Pro akan diperkenalkan untuk pasar Indonesia, tentu tidak ada salahnya jika memang betul-betul menantikan penerus Redmi Note 8 ini.

Sementara Xiaomi sendiri akan menggelar peluncuran ponsel terbarunya pada 2 April 2020 melalui live-streaming. Ponsel terbaru ini masih dirahasiakan juga, kemungkinan kita akan tahu ponsel apa saat acara peluncuran ini.

Baca juga: Rupiah Anjlok, Harga Ponsel Ikutan Naik?

Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, Xiaomi menghadirkan duo Redmi Note 9 Pro dengan kapasitas baterai yang sangat jumbo, yakni 5.020 mAh. Xiaomi mengklaim baterai kedua ponsel ini bisa tahan sampai 2 hari tanpa pengisian daya ulang dengan kemampuan fast-charging 33W.

Keduanya sama-sama layar 6,67 inci IPS LCD dengan proteksi Gorilla Glass 5 dan memiliki prosesor Qualcomm Snapdragon 720G, jadi secara jelas ponsel ini menyasar kelas menengah.

Redmi Note 9 Pro dan 9 Pro Max dibekali 4 kamera di bagian belakang, yang membedakan terletak di lensa utamanya saja. Redmi Note 9 Pro kamera utamanya 48MP, sedangkan Redmi Note 9 Pro Max 64MP. Semuanya mendukung video 4K dengan kecepatan 30fps.

Sisanya sama persis, yakni lensa wide-angle 8MP, lensa macro 5MP, dan lensa portrait 2MP.

Kemudian untuk kamera depannya, Redmi Note 9 Pro memiliki resolusi 16MP, sementara Redmi Note 9 Pro Max sensor kamera depannya 32MP.

Sudah berjalan di sistem operasi Android 10 dan MIUI 11, kedua ponsel ini sama-sama terdiri dari pilihan memori internal 64GB dan 128GB dengan dukungan microSD yang bisa diperluas sampai 512GB.